Jumat 16 Jul 2021 06:55 WIB

Norris Susah Tidur Usai Dirampok Saat Final Euro

Norris cukup syok menyusul insiden yang membuatnya kehilangan arloji Rp 800 juta.

Pembalap F1 dari tim McLaren, Lando Norris.
Foto: twitter @landonorris
Pembalap F1 dari tim McLaren, Lando Norris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap tim McLaren Lando Norris mengatakan, ia mengalami susah tidur setelah dirampok saat menonton final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, akhir pekan lalu. Namun pembalap F1 ini berharap bisa fokus untuk menjalani Grand Prix Inggris pada Ahad (18/7) nanti.

Norris cukup syok menyusul insiden yang membuatnya kehilangan arloji yang dilaporkan seharga 40 ribu poundsterling atau sekira Rp 800 juta. Pembalap 21 tahun itu memiliki fan yang cukup besar di Inggris dan telah naik podium tiga kali musim ini.

"Saya tidak dalam kondisi yang sempurna, saya tak akan bohong," kata Norris kepada Sky Sports TV seperti dikutip Reuters, Kamis (15/7). "Masih harus berbenah, secara mental. Tentu saya bicara banyak soal itu demi kesehatan mental, dan kekuatan mental sangat penting. Tidur saya tidak nyenyak belakangan ini, dan sebagainya."

Norris, yang berkawan dengan sejumlah pemain tim nasional Inggris, mengatakan final tersebut merupakan pertandingan pertama sepak bola yang ia hadiri dan terbukti bukan pengalaman terbaik yang ia alami. Ia berkata berada di Silverstone mengalihkan perhatiannya dari insiden tersebut.

"Saya yakin saya akan baik-baik saja besok," kata Norris.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement