Kamis 15 Jul 2021 22:16 WIB

Walkot Padang Panjang Harap PPKM Darurat tidak Diperpanjang

Wali Kota Padang Panjang berharap PPKM Darurat tidak diperpanjang

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bayu Hermawan
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran
Foto: Republika/Febrian Fachri
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG – Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di daerahnya tidak harus sampai diperpanjang. Fadly berharap, PPKM Darurat ini efektif untuk menurunkan angka penularan Covid-19 di Kota Serambi Mekkah tersebut.

"Jangan sampai dua minggu ini sia-sia. Saya tidak ingin PPKM Darurat ini diperpanjang di Kota Padang Panjang. Kasihan masyarakat. Untuk itu saya minta kepada satgas mulai dari camat dan lurah serta unsur terkait lainnya agar betul-betul memaksimalkan segala upaya selama dua minggu ini," kata Fadly, Kamis (15/7).

Baca Juga

Fadly mengatakan berdasarkan hasil evaluasi di lapangan selama tiga hari pelaksanaan PPKM Darurat di Padang Panjang, semuanya  berjalan kondusif. Masyarakat dinilai patuh terhadap aturan yang telah dibuat.

"Hanya ada beberapa hal yang perlu dimaksimalkan terkait PPKM darurat yang dimulai sejak Senin lalu," ucap Fadly.

Fadly meminta kepada kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) agar memaksimalkan upaya-upaya seperti tracking (pelacakan), tracing (penelusuran) dan testing (pengujian) dalam mendeteksi sebaran kasus Covid-19 di Kota Padang Panjang.

Upaya tersebut menurut dia harus dimaksimalkan secara sungguh-sungguh guna mencegah semakin meluasnya penularan Covid. Selain itu juga dapat memetakan kasus-kasus positif Covid-19 di Kota Padang Panjang.

Fadly juga meminta kepada masyarakat agar berperan aktif untuk mematuhi segala bentuk peraturan yang telah ditetapkan dalam masa PPKM Darurat ini. Serta menerapkan segala bentuk protokol kesehatan yang telah ditetapkan saat beraktivitas.

"Peraturan ini untuk mengedukasi kita semua. Untuk itu jangan sampai lengah. Mari bersama-sama kita hadapi ini dan semoga secepatnya kita semua bisa kembali beraktivitas seperti biasa," ujar Fadly.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement