Kamis 15 Jul 2021 21:26 WIB

5 Tips Makan Sehat yang Ramah Kantong

Pola makan sehat tidak harus membutuhkan biaya yang lebih besar.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Pola makan sehat tidak harus membutuhkan biaya yang lebih besar.
Foto: Pixabay
Pola makan sehat tidak harus membutuhkan biaya yang lebih besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk makanan berlabel sehat seringkali dijual dengan harga yang relatif lebih mahal di pasaran. Namun, bukan berarti penerapan pola makan sehat membutuhkan biaya yang lebih besar.

Ada beberapa trik sederhana yang dapat membantu menghemat biaya berbelanja makanan sehat. Berikut ini adalah lima di antaranya, seperti dilansir EatThis, Kamis (15/7).

Baca Juga

Beli yang Sedang Musim

Buah dan sayur merupakan sumber makanan yang kaya akan gizi. Membeli buah dan sayur yang sedang musim akan membantu menghemat biaya belanja karena harga jualnya cenderung lebih murah.

Protein Nabati

Protein hewani seperti daging-dagingan memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan protein nabati. Bila sedang ingin berhemat, coba kurangi frekuensi mengonsumsi protein hewani menjadi satu atau dua kali sepekan saja. Selebihnya, coba beralih ke protein-protein nabati yang murah-meriah seperti tahu, kacang polong, lentil, atau tempe.

Abaikan Merek

Saat membeli produk makanan, sebagian orang seringkali mengutamakan merek-merek besar. Padahal, ada beberapa opsi merek lain untuk produk serupa dengan harga yang lebih terjangkau. Memilih produk makanan yang baik tanpa mementingkan merek dapat membantu menghemat biaya berbelanja.

Perbanyak Sayur dan Buah Beku

Produk sayur dan buah beku biasanya dibekukan pada kondisi yang prima dan sangat bernutrisi. Selain itu, sayur dan buah beku dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama. Kelebihan lainnya, sayur dan buah beku cenderung memiliki harga yang lebih murah.

Beli dalam Jumlah Besar

Memberi produk yang tak mudah busuk atau basi dalam jumlah besar juga dapat membantu menghemat biaya belanja. Beberapa contohnya adalah oat, biji-bijian, serta tomat atau buah kalengan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement