Kamis 15 Jul 2021 21:26 WIB

Varian Delta Akhirnya Masuk Bali, Kasus Covid Pun Melonjak

"Kasus Covid di Bali meningkat tajam saat ini," kata Kadinkes Bali Ketut Suarjaya.

Petugas menyemprotkan cairan eco enzyme pada area ruang publik saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Denpasar, Bali, Kamis (15/7/2021). Berdasarkan data secara kumulatif Satgas COVID-19 Provinsi Bali dari tanggal 1 - 14 Juli 2021 terkonfirmasi kasus positif COVID-19 di Bali berjumlah 6.960 orang, pasien sembuh 3.342 orang dan meninggal dunia 122 orang.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Petugas menyemprotkan cairan eco enzyme pada area ruang publik saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Denpasar, Bali, Kamis (15/7/2021). Berdasarkan data secara kumulatif Satgas COVID-19 Provinsi Bali dari tanggal 1 - 14 Juli 2021 terkonfirmasi kasus positif COVID-19 di Bali berjumlah 6.960 orang, pasien sembuh 3.342 orang dan meninggal dunia 122 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya menyatakan bahwa virus Covid-19 varian Delta terdeteksi sudah masuk atau ditemukan kasusnya di Pulau Dewata. Hal itu berdasarkan hasil uji yang diterima dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan.

"Sudah terdeteksi pada Rabu (14/7) sore, ada tiga orang," katanya saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis (15/7).

Baca Juga

Ketut menjelaskan, berdasarkan hasil uji Badan Litbangkes Kemenkes yang baru diterima pada Rabu itu, ada tiga orang di Bali yang terinfeksi virus corona varian Delta (B.1.617.2), yakni pasien laki-laki berusia 20 tahun dan 50 tahun. Satu lainnya pasien perempuan berusia 48 tahun.

Terhadap temuan kasus varian Delta tersebut, menurut Ketut Suarjaya, kini sedang dilakukan penyelidikan epidemiologi. Sementara itu di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kasus baru harian Covid-19 di Provinsi Bali terlihat masih melonjak.

"Kasus Covid di Bali meningkat tajam saat ini, salah satu indikasinya karena varian Delta," katanya.

Dikutip dari laman infocorona.baliprov.go.id, pada Kamis (15/7) ini terkonfirmasi ada 843 kasus baru. Jumlah ini merupakan rekor kasus harian tertinggi, sehingga jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Provinsi Bali menjadi 58.331 orang.

Dari penambahan 843 kasus baru hari ini, yang terbanyak dari Kota Denpasar (362 orang), kemudian disusul Kabupaten Badung (144 orang), Kabupaten Buleleng (100 orang), dan Kabupaten Tabanan (70 orang).

Selanjutnya dari Kabupaten Jembrana (45 orang), Kabupaten Gianyar (42 orang), Kabupaten Bangli (29 orang), Kabupaten Klungkung (26 orang) dan Kabupaten Karangasem (21 orang). Ada juga 3 orang dengan domisili dari luar Bali dan 1 orang warga negara asing.

Penambahan kasus harian di Bali dalam sepekan terakhir belum menunjukkan tren penurunan, bahkan cenderung melonjak. Pada 9 Juli tercatat kasus harian bertambah 674 orang, 10 Juli (678 orang), 11 Juli (561 orang), 12 Juli (656 orang), 13 Juli (723 orang) dan 14 Juli (791 orang).

Hingga saat ini, jumlah pasien yang sedang menjalani perawatan atau kasus aktif sebanyak 5.797 orang (9,94 persen), jumlah kumulatif pasien yang sudah sembuh sebanyak 50.829 orang (87,14 persen). Kemudian secara kumulatif jumlah pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 di Provinsi Bali sebanyak 1.705 orang (2,92 persen).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement