Kamis 15 Jul 2021 21:14 WIB

Hashimoto, Penyakit Autoimun yang Diderita Gigi Hadid

Hashimoto merupakan gangguan autoimun yang sebabkan tiroid kurang aktif.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Pada 2018 lalu, Gigi Hadid mengumumkan 2018 bahwa dia baru saja didiagnosis dengan penyakit Hashimoto yang menyebabkan tubuhnya berubah.
Foto: EPA
Pada 2018 lalu, Gigi Hadid mengumumkan 2018 bahwa dia baru saja didiagnosis dengan penyakit Hashimoto yang menyebabkan tubuhnya berubah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak selebriti yang mengetahui kondisi kesehatan kronis yang mereka derita. Melakukan hal itu merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai penyakit kronis yang dihadapi banyak orang setiap hari.

Hal itu untuk membantu mengedukasi masyarakat terutama tentang bagaimana berbagai penyakit mempengaruhi tubuh. Penyakit kronis atau tidak, kita semua bisa mendapat manfaat dari sedikit lebih banyak kebaikan, dilansir dari mayo clinic, Kamis (15/7).

Baca Juga

Salah satu selebritas yang secara terbuka membahas kondisi kesehatan mereka adalah Gigi Hadid. Pada 2018 lalu, dia mengumumkan 2018 bahwa dia baru saja didiagnosis dengan penyakit Hashimoto yang menyebabkan tubuhnya berubah.  

Sebagai model, berat badan dan tipe tubuhnya secara keseluruhan sering menjadi spekulasi. Akan tetapi dengan mengatasi perubahan yang dialami tubuhnya karena penyakit kronis, maka tidak menilai orang begitu cepat berdasarkan penampilan mereka. Sebab, kita tidak pernah tahu apa yang terjadi dengan kesehatan seseorang yang dapat menyebabkan penampilan mereka berubah.

Penyakit Hashimoto adalah gangguan autoimun yang cukup umum yang menyebabkan tiroid menjadi kurang aktif, yang dikenal sebagai hipotiroidisme. Ini berarti tiroid tidak menghasilkan cukup hormon, yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang tiroidnya sendiri, menyebabkannya meradang (melalui NIDDK).

Jika pernah ke dokter baru-baru ini, kemungkinan besar kota memeriksakan tiroid saat berada di sana. Tiroid terletak di leher dan dapat meradang karena berbagai alasan. Namun, bukan hanya penyakit Hashimoto.

Hormon yang dihasilkan tiroid mempengaruhi hampir setiap sistem organ dalam tubuh, seperti jantung, otak, dan otot. Itulah mengapa penting untuk mengetahui apakah tiroid berfungsi dengan baik (melalui NIDDK).

Seperti banyak gangguan autoimun lainnya, penyakit Hashimoto lebih sering terjadi pada wanita, khususnya wanita paruh baya. Meskipun dapat didiagnosis pada semua usia pada pria juga (melalui American Thyroid Association). Penyakit Hashimoto juga bisa turun temurun, jadi jika seseorang dalam keluarga Anda mengidap penyakit tersebut, kemungkinan Anda akan terkena penyakit tersebut lebih tinggi.

Penyakit Hashimoto terkadang sulit didiagnosis karena gejala yang disebabkan oleh hipotiroidisme mungkin tidak terlalu terlihat pada awalnya.  Penting juga untuk dicatat bahwa gejala paling mencolok yang muncul tidak hanya pada penyakit Hashimoto, dan dapat dikaitkan dengan banyak kondisi berbeda yang memengaruhi tiroid Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement