Kamis 15 Jul 2021 15:41 WIB

Ratusan Warga Binaan Lapas Paledang Divaksinasi

Vaksin Covid-19 tersebut juga diberikan kepada para petugas lapas.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Hiru Muhammad
Ratusan warga binaan Lapas Kelas IIA Paledang Kota Bogor disuntik vaksin Covid-19 di dalam Lapas, oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor, Kamis (15/7).
Foto: Humas Lapas Paledang
Ratusan warga binaan Lapas Kelas IIA Paledang Kota Bogor disuntik vaksin Covid-19 di dalam Lapas, oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor, Kamis (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Menjadi salah satu tempat yang rentan akan penularan Covid-19, ratusan warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Paledang Kota Bogor turut menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Pada Kamis (15/7), sebanyak 753 warga binaan menerima vaksin tahap pertama di dalam lapas.

Kepala Lapas Kelas II A Paledang, Yohanes Waskito mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan pihaknya bersama Satgas Covid-19 Kota Bogor, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. Ratusan warga binaan tersebut divaksinasi masih dengan menggunakan pakaian tahanan berwarna biru.

“Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dan kerja sama kami dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor juga dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor,”kata Waskito, Kamis (15/7).

Tak hanya warga binaan, Waskito mengatakan, vaksin Covid-19 tersebut juga diberikan kepada para petugas lapas. Sebab, Lapas Paledang ingin menekan potensi penyebaran Covid-19 di dalam lapas secara maksimal.

“Baik penghuni lapas maupun petugas, semuanya kami vaksinasi. Hal ini bertujuan untuk menekan potensi penyebaran Covid-19 dari dalam Lapas. Sekaligus menciptakan herd immunity,” ujarnya.

Kepala Kantor Kemenkumham Jawa Barat, Sudjonggo yang ikut hadir menyaksikan proses vaksinasi Covid-19 itu mengaku sangat mengapresiasi langkah yang diambil jajaran Lapas Kelas II A Paledang Kota Bogor.

Sebab, menurutnya, vaksinasi Covid-19 terhadap warga binaan dan petugas lapas penting untuk dilakukan. Apalagi, lapas merupakan salah satu tempat yang cukup rentan menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, dia berharap, pemberian vaksin terhadap para warga binaan dan petugas dapat menekan potensi penyebaran Covid-19. Terutama di dalam lapas.“Semoga saja dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini, baik petugas maupun warga binaan bisa terlindungi dari Covid-19,” ucap Sudjonggo.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement