Kamis 15 Jul 2021 12:47 WIB

Imbas Diskon Pajak,Penjualan Mobil Semester I Naik 33 Persen

Penjualan mobil ritel periode Januari hingga Juni 2021 mencapai 387.873 unit.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Diskon pajak penjualan barang mewah (PPnBM) kendaraan bermotor mendongkrak penjualan ritel mobil.
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Diskon pajak penjualan barang mewah (PPnBM) kendaraan bermotor mendongkrak penjualan ritel mobil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini memang diharapkan jadi tahun yang lebih baik dibanding 2020. Terbukti, meski masih dihantui pandemi, tapi pasar otomotif tahun ini telah menunjukan pergerakan positif.

Dikutip dari Laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) pada Selasa (13/7), pertumbuhan pasar terlihat dari data gabungan sepanjang semester satu 2021. Karena, total penjualan ritel kendaraan roda empat atau lebih selama periode Januari hingga Juni 2021 mencapai 387.873 unit.

Baca Juga

Sementara, catatan penjualan tahun lalu di periode yang sama adalah sebanyak 290.582 unit. Artinya, penjualan pada semester pertama tahun ini naik 33,5 persen.

Toyota dan Daihatsu masih jadi pemimpin dalam hal volume penjualan. Sepanjang semester satu, kedua pabrikan itu mencatat penjualan sebanyak 120.717 unit dan 67.323 unit.

Peringkat berikutnya ditempati oleh Honda dan Mistubishi yang menorehkan penjualan sebanyak 49.439 unit dan 47.781 unit. Untuk posisi kelima sendiri ditempati oleh Suzuki dengan penjualan 40.928 unit.

Melihat kondisi peningkatan pasar ini, Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra menilai bahwa diiskon pajak memiliki andil yang cukup signifikan.

"Pemerintah telah memperpanjang diskon pajak 100 persen hingga Agustus 2021 guna menstimulus pasar otomotif nasional di tengah kondisi pandemi saat ini. Hal ini otomatis memberikan dampak positif kepada penjualan otomotif nasional," kata Amelia.

Daihatsu pada semseter pertama 2020 hanya mencatat penjualan sebanyak 53 ribu unit. Artinya, tahun ini Daihatsu berhasil mendongkrak penjualan sebanyak 25,5 persen.

Dari segi line up, produk Daihatsu yang terlaris pada semester pertama ini adalah Gran Max pick up, Sigra dan Terios. Ketiga produk itu mampu terjual sebanyak sekitar 18 ribu unit, 16 ribu unit dan 9 ribu unit. Sementara, produk terbaru Daihatsu yakni Daihatsu Rocky mencatat penjualan sebanyak 838 unit.

Ia pun berharap, peningkatan itu dapat terus terjadi meski pertengahan tahun ini masyarakat harus menghadapi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Harapan itu pun diiringi dengan langkah untuk tetap mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan regulasi PPKM darurat.

“Di tengah situasi pandemi ini, Daihatsu tetap berkomitmen melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya. Walaupun show room tutup, para wiraniaga Daihatsu tetap bekerja maksimal dari rumah untuk memenuhi permintaan konsumen,” ujarnya.

Selain mengandalkan diskon pajak, pabrikan juga melengkapi momentum ini dengan beragam program penjualan yang menarik. Soal program penjualan, Mistubishi merupakan salah satu pabrikan yang paling agresif dalam meracik stimulan demi dapat terus mendongkrak penjualan.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement