REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Lionel Messi tampaknya setuju persyaratan pemotongan gaji agar bertahan di Barcelona. Ini merupakan solusi terbaik antara kedua kubu.
Messi sedang berstatus agen bebas. Sejak akhir Juni 2021, kontraknya di Barca, berakhir.
Klub raksasa Katalan ingin terus bekerja sama dengan kapten tim nasional Argentina. Awalnya, kesepakatan sulit tercapai.
Pasalnya, La Blaugrana tak bisa memenuhi tuntutan upah Messi. Pandemi Covid-19, membuat klub tersebut mengalami krisis finansial.
Musim ini, alokasi anggaran untuk menggaji pemain Barcelona turun hingga 300 juta euro. Jika tetap dipaksakan, pemilik Stadion Camp Nou bisa melanggar financial fair play (FFP).
"Lionel Messi pun menyetujui gajinya dipotong, dan akan menandatangani kontrak lima tahun, dalam beberapa hari mendatang," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole, Kamis (15/7).
Menurut berbagai pemberitaan di Spanyol, gaji Messi dipangkas hingga setengah. Artinya, ia mendapat 50 persen dari jumlah terdahulu.
Sebelumnya, gaji Messi lebih dari 125 juta euro per musim. Kini ia bisa terus berada di Camp Nou hingga 2026.
Rumornya, sang penyerang cuma efektif membela Barcelona dalam dua tahun ke depan. Sisanya ia bisa menjadi brand ambassador Barcelona.
Messi sedang menjalani liburan. Jadi, sekitar akhir bulan ini, yang bersangkutan menandatangani kontrak baru di Barca.
Pesepak bola 34 tahun itu membawa Argentina menjadi juara Copa America 2021. Itu trofi pertamanya di La Albiceleste level senior.
Sementara di Blaugrana, ia telah merasakan segalanya. Messi telah membela skuad utama raksasa Katalan dalam 17 musim. Sejauh itu, ia mentas di 778 pertandingan dan mencetak 672 gol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
