Rabu 14 Jul 2021 23:45 WIB

'King of Spies' Bakal Jadi Thriller Baru Netflix

'King of Spies' diadaptasi dari buku karangan penulis populer Mark Millar.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Netflix dikabarkan tengah menyiapkan film thriller mata-mata baru, adaptasi dari penulis populer, Mark Millar.
Foto: Netflix
Netflix dikabarkan tengah menyiapkan film thriller mata-mata baru, adaptasi dari penulis populer, Mark Millar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Netflix dikabarkan tengah menyiapkan film thriller mata-mata baru, adaptasi dari penulis populer, Mark Millar. Berjudul “King of Spies”, proyek ini pertama-tama akan hadir sebagai novel grafis. Namun menurut laporan The Hollywood Reporter, dilansir Rabu (14/7), cerita tersebut akan menjadi bentuk serial atau film.

Dikutip laman Gamesradar, Ini bukan pertama kalinya karya thriller Millar yang juga dikenal dari “Kingsman” itu diadaptasi ke dalam sebuah film. Publik pasti sudah tidak asing dengan dua film sukses, di mana film ketiganya, “The King's Man”, akan dirilis tahun ini.

Baca Juga

"Kami telah diam-diam mengerjakan ini selama beberapa tahun di rumah dan kami semua sibuk membicarakannya. Dunia mata-mata sangat baik bagi kami dengan Kingsman dan kembalinya ke genre harus menjadi sesuatu yang istimewa," ujar Millar.

Sejauh ini, belum ada rincian tentang para pemeran, meskipun novel grafisnya diterbitkan oleh Image Comics. Menurut Netflix, terjemahan dari properti Netflix asli ini ditulis oleh Millar dan juga akan digambar oleh artis superstar yang dipilih dari dunia buku komik, berdasarkan desain dari tim di Netflix." Di Twitter, Millar mengklarifikasi bahwa "komik akan keluar terlebih dahulu sesuai Magic Order, tetapi berdasarkan cerita yang ditulis dan dirancang sendiri sebelum diubah menjadi skrip komik.

“Saya suka cerita tentang seorang penembak tua yang kembali untuk satu pekerjaan terakhir dan ini adalah Kakek dari mereka semua. Ini sangat keras dan emosional, tetapi juga sangat menyenangkan,” kata Millar.

Sinopsis “King of Spies”, adalah tentang agen rahasia terbesar Inggris yang menghadapi musuh paling mematikan, yakni kematiannya sendiri. Didiagnosis dengan tumor otak dan hanya sisa enam bulan untuk bertahan hidup, pensiunan Sir Roland King melihat sekeliling pada dunia yang dia selamatkan berkali-kali.

Dia merasa tidak bisa meninggalkan dunia dalam kekacauan seperti itu. Ada keserakahan dan korupsi di setiap tingkat, penguasa lalim yang tidak bisa dia dekati dan sistem yang tidak dia percayai lagi.

Dia pun ingin untuk menggunakan waktu yang tersisa untuk membuat perbedaan dengan keahlian khusus, dan memperbaiki kerusakan yang dilakukan dalam kehidupan pribadinya. Pada saat yang sama, orang paling berbahaya di dunia telah menjadi nakal dan dia tahu di mana semua mayat dikuburkan. Saat itulah waktunya mengejar monster NYATA”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement