Rabu 14 Jul 2021 22:37 WIB

Apresiasi Vaksinasi, Gus Muhaimin: Ikhtiar Menjaga Diri

Gus Ami mengajak masyarakat tetap jaga protokol kesehatan meski sudah divaksin

Wakil Ketua DPR RI, A Muhaimin Iskandar, saat melakukan peninjauan vaksinasi massal bertajuk 23 Ribu Vaksin dari PKB untuk Warga Kabupaten Bandung di Pondok Pesantren Sa’adatud Daroin di Desa/Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/7).
Foto: Dok Istimewa
Wakil Ketua DPR RI, A Muhaimin Iskandar, saat melakukan peninjauan vaksinasi massal bertajuk 23 Ribu Vaksin dari PKB untuk Warga Kabupaten Bandung di Pondok Pesantren Sa’adatud Daroin di Desa/Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengapresiasi upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah. 

Dirinya berharap seluruh penduduk Indonesia atau minimal 80 persen harus segera mendapatkan vaksin Covid-19. ”Alhamdulillah, pemerintah telah melakukan berbagai upaya penanganan pandemi Covid-19. Paling pokok saat ini adalah tersedianya vaksin bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Gus Muhaimin saat melakukan peninjauan vaksinasi massal bertajuk 23 Ribu Vaksin dari PKB untuk Warga Kabupaten Bandung di Pondok Pesantren Sa’adatud Daroin di Desa/Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/7).  

Baca Juga

Gus Muhaimin menegaskan bahwa ketersediaan vaksin saja tidak cukup sehingga harus diberengi dengan kesiapan tenaga medis dan perangkat pelaksanaan vaksinasi sehingga bisa berjalan lancar. ”Hal yang tidak kalah penting, mereka yang sudah divaksin harus tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan dispilin,” urainya. 

Menurut Gus Muhaimin, vaksinasi ini sangat penting sebagai upaya menangkal serangan virus. ”Ini tindak lanjutnya adalah warga harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan tradisi baru, kebiasaan baru untuk hidup sehat, melaksanakan 5 M. Pola hidup sehat harus bisa dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.   

Gus Muhaimin juga mengapresiasi langkah Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal dan Bupati Bandung yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Dadang Supriatna yang telah melakukan vaksinasi 23 Ribu Vaksin dari PKB untuk Warga Kabupaten Bandung. 

”Semoga ini menjadi cara kita untuk sehat terus. Mudah-mudahan keluarga masyarakat Bandung bisa divaksin semua dan bebas dari Covid-19. Selamat untuk Haji Cucun dan Kang Dadang,” ungkap Gus Muhaimin.   

Ketua Umum DPP PKB ini juga mengapresiasi peran semua pihak yang telah mendukung kesuksesan vaksinasi massal dalam rangkaian Harlah ke-23 PKB. 

”Vaksinasi massal ini sebagai rangkaian Harlah PKB semoga dapat membantu percepatan penanganan pandemi. Semoga langkah ini membuat Indonesia segera bebas pandemi, bangkit ekonominya dan bisa maju sejahtera,” katanya.   

Ikut mendampingi Gus Muhaimin Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.  

Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengatakan vaksinasi massal gratis untuk 23.000 warga Kabupaten Bandung ini sebagai bentuk nyata kepedulian PKB kepada masyarakat. 

”Kita di PKB diajarkan Ketum Gus Muhaimin bahwa ibadah itu tidak hanya salat, puasa, namun kita juga berbagi dengan sesama. Ini semoga menjadi wasilah agar Gus Muhaimin selalu diberikan kesehatan, kesuksesan dan kelancaran dalam menjalankan tugas,” kata Cucun.   

Dirinya berharap melalui vaksinasi ini Indonesia bisa segera bebas dari Covid-19 dan bangkit menuju kejayaan dimasa depan. ”Vaksinasi ini kita gelar di seluruh wilayah di Kabupaten Bandung. 23 tahun PKB mengabdi untuk bangsa dan akan selalu hadir di tengah-tengah rakyat. Semoga para tenaga kesehatan diberikan kesehatan dan ini menjadi amal ibadah kita semua,” tutur Cucun.  

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan terima kasihnya atas kehadiran rombongan Gus Muhaimin selaku Ketua Tim Percepatan Penanganan Bencana Covid-19 DPR. 

Pemda terus melakukan upaya maksimal, salah satunya dengan vaksinasi massal untuk mencapai herd immunity. “Saya meyakini target 83 persen vaksinasi di akhir 2021 akan tercapai,” tutur dia.      

Pemerintah tengah mengupayakan percepatan penanganan vaksinasi sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Pemerintah bahkan telah memutuskan untuk menambah target minimal vaksinasi Covid-19 dari sebelumnya 181,5 juta orang menjadi 208,2 juta orang. Jumlah tersebut seiiring dengan adanya kebijakan perluasan kelompok penerima vaksin kepada anak-anak dan remaja usia 12-17 tahun.   

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement