Kamis 15 Jul 2021 06:39 WIB

Dunia Butuh 11 Miliar Vaksin Covid-19 untuk Akhiri Pandemi

Setidaknya butuh memvaksinasi 70 persen penduduk dunia untuk mengakhiri pandemi

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan sebanyak 11 miliar dosis vaksin dibutuhkan untuk memvaksinasi 70 persen populasi dunia dan mengakhiri pandemi Covid-19. Menurutnya, setiap orang di seluruh dunia harus memiliki akses terhadap vaksin.

 

Baca Juga

“Janji dosis (vaksin) dan dana disambut, tapi itu tak cukup. Kita membutuhkan setidaknya 11 miliar dosis untuk memvaksinasi 70 persen penduduk dunia dan mengakhiri pandemi ini,” kata Guterres saat berbicara di High-level Political Forum on Sustainable Development pada Selasa (13/7), dilaporkan kantor berita Xinhua.

 

Menurutnya, pengembangan dan peluncuran vaksin, termasuk melalui mekanisme ekuitas global, ACT-Accelerator dan fasilitas Covax-nya, menawarkan harapan. “Setiap orang, di mana pun, harus memiliki akses ke vaksin, tes, perawatan, dan dukungan Covid-19,” ujar Guterres.

 

Guterres memperingatkan kesenjangan vaksinasi global dapat mengancam semua negara. Sebab, ketika virus bermutasi, ia bisa menjadi lebih menular atau bahkan lebih mematikan. “Dunia membutuhkan rencana vaksinasi global untuk, setidaknya, menggandakan produksi vaksin, memastikan pemerataan distribusi melalui Covax, mengoordinasikan implementasi dan pembiayaan, serta mendukung program imunisasi nasional,” ucapnya.

 

Untuk rencana tersebut, Guterres mengaku telah menyerukan satgas darurat yang menyatukan negara-negara produsen vaksin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mitra ACT-Accelerator, dan lembaga keuangan internasional, mampu menangani perusahaan-perusahaan farmasi, pabrikan, serta pemangku kepentingan utama lainnya.

"Saat ini, sangat penting untuk sepenuhnya membiayai ACT-Accelerator dan mendukung peta jalan investasi 50 miliar dolar AS, yang akan dipimpin oleh Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, WHO, dan Organisasi Perdagangan Dunia, untuk mengakhiri pandemi dan mengamankan pemulihan global," kata Guterres.

Sejauh ini, dunia telah mencatatkan 187,74 juta kasus Covid-19. Pandemi sudah membunuh lebih dari 4 juta orang. Sementara, total vaksin yang telah diberikan mencapai 3,4 miliar dosis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement