Rabu 14 Jul 2021 20:19 WIB

Ketua DPD Imbau Pendekatan Humanis Saat Operasi PPKM Darurat

Pendekatan humanis, agar masyarakat tak merasa tertekan dalam kondisi yang sulit

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengimbau, para petugas gabungan untuk melakukan pendekatan humanis saat operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. (ilustrasi).
Foto: Istimewa
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengimbau, para petugas gabungan untuk melakukan pendekatan humanis saat operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengimbau, para petugas gabungan untuk melakukan pendekatan humanis saat operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Sejak awal PPKM Darurat diberlakukan, saya sudah mengingatkan agar petugas menjalankan tugasnya secara humanis. Banyak masyarakat yang kondisinya sudah sulit akibat pandemi. Dengan PPKM Darurat membuat masyarakat yang mencari nafkah dengan mengandalkan pemasukan harian, menjadi semakin kesusahan. Maka penting sekali agar petugas lebih sensitif ketika mengingatkan pelanggar," ujar La Nyalla dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (14/7).

Menurut La Nyalla, petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP harus mengetahui sektor-sektor yang seharusnya mendapatkan prioritas dalam operasi PPKM Darurat. Ketika petugas memahami sektor-sektor esensial, nonesensial dan kritikal, berdasarkan Inmendagri No 15/Tahun 2021, maka keributan bisa terhindari.

Selain itu, jika petugas menemukan masyarakat melakukan pelanggaran, Senator asal Jawa Timur itu mengatakan penindakan harus dilakukan secara humanis. "Boleh saja penindakan dilakukan, termasuk penangkapan. Tapi harus dipastikan dahulu jika hal tersebut merupakan langkah terakhir. Tetap utamakan pendekatan humanis, agar masyarakat tidak merasa tertekan dalam kondisi yang memang sulit. Di sinilah sensitivitas dibutuhkan. Tindakan tegas bisa dilakukan petugas jika ada situasi yang membahayakan," kata La Nyalla.

Mantan Ketua Umum PSSI ini mengingatkan, bila petugas kaku dan mengingatkan warga secara kasar dalam pelaksanaan PPKM Darurat, akan timbul narasi yang kurang baik bagi Pemerintah. Untuk itu, petugas tidak bisa hanya melihat pelaksanaan PPKM Darurat dari kacamata hitam dan putih saja.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement