Rabu 14 Jul 2021 18:52 WIB

Erick Targetkan Pembangunan RS Modular Kelar 1-2 Pekan

Pembangunan RS modular untuk tambah kapasitas perawatan Covid-19.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir
Foto: Republika/Abdan Syakura
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memastikan BUMN bekerja keras dalam mendukung penanganan pandemi, seperti pengadaan oksigen untuk rumah sakit dan pendirian rumah sakit modular untuk menampung pasien Covid-19. Hal ini disampaikan Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/7).

Erick mengapresiasi dorongan Komisi VI DPR kepada BUMN untuk membangun rumah sakit modular. Yaitu di Jakarta maupun daerah lain.  

Baca Juga

"Laporan awal untuk rumah sakit modular yang diminta oleh Komisi VI untuk dijadikan sesegera mungkin di Jakarta. Insya Allah kami bekerja keras dan mudah-mudahan dalam satu-dua minggu ini Komisi VI bisa juga menghadiri dan mengecek langsung apakah kesediaannya yang sudah kita lakukan sesuai dengan arahannya," ujar Erick.

Erick juga memastikan BUMN akan mendukung pasokan oksigen akan terpenuhi. Erick mengaku telah mengerahkan sejumlah BUMN untuk menjaga ketersediaan oksigen.

"Kami juga mengajak Komisi VI juga melihat bagaimana sekarang beberapa perusahaan daripada BUMN  juga melakukan bantuan daripada oksigen. Seperti yang kemarin yang ada di Krakatau Steel dan ini semua berkat dukungan dari Komisi VI," kata Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement