Rabu 14 Jul 2021 17:25 WIB

Masjid Istiqlal tidak akan Gelar Sholat Idul Adha

Mengedepankan keselamatan menjadi yang utama ketimbang sunnah.

Masjid Istiqlal tidak akan Gelar Sholat Idul Adha. Warga berjalan di depan pintu masuk Masjid Istiqlal yang ditutup sementara untuk pelaksanaan shalat rawatib dan shalat jumat di Jakarta, Jumat (2/7/2021). Pemerintah akan menutup sementara aktivitas di tempat ibadah selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli mendatang.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Masjid Istiqlal tidak akan Gelar Sholat Idul Adha. Warga berjalan di depan pintu masuk Masjid Istiqlal yang ditutup sementara untuk pelaksanaan shalat rawatib dan shalat jumat di Jakarta, Jumat (2/7/2021). Pemerintah akan menutup sementara aktivitas di tempat ibadah selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli mendatang.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Istiqlal Jakarta dipastikan tidak akan menggelar Sholat Idul Adha 1442 Hijriyah. Hal ini seiring dengan pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat serta masih berlangsungnya pandemi Covid-19.

"Masjid Istiqlal meniadakan Sholat Idul Adha 1442 Hijriyah dan juga meniadakan Sholat Jumat," kata Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar dalam siniar, Rabu (14/7).

Baca Juga

Peniadaan penyelenggaraan Sholat Idul Adha di Masjid Istiqlal ini menjadi yang kedua kalinya sejak pandemi Covid-19 menjadi krisis di Indonesia. Bagi Nasaruddin, mengedepankan keselamatan dan kesehatan harus menjadi yang utama ketimbang sunnah.

Menurut dia, menjaga kesehatan dan diri merupakan suatu yang wajib, sementara ibadah Sholat Idul Adha sifatnya sunnah. Masjid Istiqlal, kata dia, harus menjadi model untuk seluruh masjid di Indonesia.

"Jangan sampai kita ibadah sunnah tapi mengabaikan yang wajib. Jadi kita mengedepankan penolakan bahaya ketimbang mengejar manfaat," ujarnya.

Tidak hanya meniadakan pelaksanaan Sholat Idul Adha, pengurus Istiqlal juga tidak akan menggelar takbir di masjid untuk umum seperti yang biasa rutin dilakukan. Takbir akan digelar dan disiarkan melalui platform Istiqlal TV. Nantinya, takbir yang disiarkan secara langsung itu akan terkoneksi dengan masjid-masjid ikon ibu kota di seluruh dunia.

"Kami akan melakukan takbiran di masjid, cuma kami akan siarkan di TV Istiqlal yang disambungkan dengan seluruh masjid ibu kota di dunia," kata Nasaruddin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement