Kamis 15 Jul 2021 02:00 WIB

Perayaan Idul Adha di Inggris akan Lebih Meriah

Perayaan Idul Adha di Inggris Akan Lebih Meriah

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Perayaan Idul Adha di Inggris akan Lebih Meriah. Foto:     Orang-orang menghadiri Masjid London Timur & Pusat Muslim London di London timur, Inggris, untuk layanan Ramadhan, setelah bulan suci harus diamati selama pembatasan virus korona tahun lalu tanpa pertemuan doa komunitas biasa, Rabu, 14 April 2021.
Foto: AP/Aaron Chown/PA
Perayaan Idul Adha di Inggris akan Lebih Meriah. Foto: Orang-orang menghadiri Masjid London Timur & Pusat Muslim London di London timur, Inggris, untuk layanan Ramadhan, setelah bulan suci harus diamati selama pembatasan virus korona tahun lalu tanpa pertemuan doa komunitas biasa, Rabu, 14 April 2021.

IHRAM.CO.ID,LONDON—Perayaan Idul Adha di Inggris diperkirakan akan lebih meriah dibanding Idul Fitri, terselenggara lebih sederhana karena pembatasan (lockdown) di seluruh Inggris, menyusul keputusan pelonggaran pembatasan. Pelonggaran pembatasan akan dimulai pada 19 Juli yang berarti Muslim Inggris akan diizinkan menikmati perayaan Idul Adha di dalam maupun luar ruangan. 

Ini akan sangat kontras dengan perayaan tahun lalu, yang ditangguhkan pada menit terakhir ketika Menteri Kesehatan Inggris saat itu Matt Hancock mengumumkan penguncian lokal baru yang mencegah perayaan Idul Fitri di wilayah Inggris seperti Leicester, Manchester, West Yorkshire pada 30 Juli, sehari sebelum Idul Adha 2020 yang jatuh pada 31 Juli.

Baca Juga

Tahun ini, hari Arafah akan jatuh pada 19 Juli disusul Idul Adha pada 20 Juli, menurut penampakan bulan di Arab Saudi. Namun ada beberapa negara yang merayakan hari raya pada 21 Juli, mengikuti penampakan bulan di negara masing-masing, seperti Pakistan, Maroko dan Inggris. Namun sama seperti negara lain, perayaan Idul Adha akan berlangusng selama tiga hari.

Salah satu ritual utama yang dilakukan pada Idul Adha adalah berkurban, pengorbanan hewan ternak seperti domba, kambing, atau sapi oleh mereka yang mampu melakukannya.

Di bawah hukum Inggris, hewan itu harus disembelih di rumah jagal resmi. Daging kurban harus dibagi rata antara teman, keluarga dan warga yang kurang mampu.

Beberapa Muslim memilih untuk menyumbang untuk amal atau keluarga yang kurang beruntung di masyarakat setempat sebagai bagian dari perayaan. Mereka juga akan menghadiri masjid untuk sholat, membagikan hadiah dan melakukan perjalanan ke rumah teman dan keluarga untuk melanjutkan perayaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement