Rabu 14 Jul 2021 14:39 WIB

Arteta Tegaskan Bukayo Saka Kuat Hadapi Pelecehan Rasial

Bukayo Saka dihujat karena gagal penalti pada final Euro 2020.

Pemain Inggris Bukayo Saka
Foto: AP/Nick Potts/PA
Pemain Inggris Bukayo Saka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan pemain sayap Bukayo Saka memiliki karakter kuat. Namun Arteta akan tetap mendampingi remaja 19 tahun itu mengatasi pelecehan rasialus yang ditujukan kepada dia di media sosial setelah gagal menggeksekusi penalti melawan Italia pada final Euro 2020.

Pemain berusia 19 tahun itu gagal melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor penalti kelima. Kegagalan Saka memaastikan Inggris kalah karena sebelumnya dua rekannya, Marcus Rashford (23) dan Jadon Sancho (21) juga tak mampu mencetak gol lewat penalti. 

Baca Juga

Ketiganya lalu menjadi sasaran pelecehan rasial online. Pelecehan ini mendorong polisi menggelar investigasi dan memicu kecaman luas.

Arteta mengaku sudah berbicara dengan Saka dan yakin dia akan baik-baik saja. "Dia berkarakter begitu kuat. Dia sudah mendapatkan cinta dan dukungan dari sepak bola dunia, bukan hanya dari penggemar Arsenal tapi juga penggemar timnas dan Inggris karena tidak tak pantas mengalami apa pun yang sudah dia lewati itu," kata Arteta seperti dikutip Reuters.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menggelar pertemuan dengan perusahaan-perusahaan media sosial untuk meminta mereka berbuat lebih dalam memerangi pelecehan rasis online. "Semoga hukum akan semakin tegas. Semoga bisa berdampak besar karena inilah saat yang tepat untuk meluruskannya," kata Arteta.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement