Rabu 14 Jul 2021 12:08 WIB

PLN Bantu Alat Kesehatan untuk Penanganan Covid-19 di Jateng

Bantuan diwujudkan dalam bentuk oksigen portable, ventilator mobile, UPS hingga AC.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Mas Alamil Huda
Penyerahan bantuan PLN (persero) kepada RSUP dr Kariyadi, Semarang, di rumah sakit setempat, Selasa (13/7).
Foto: Humas PLN UID JTY
Penyerahan bantuan PLN (persero) kepada RSUP dr Kariyadi, Semarang, di rumah sakit setempat, Selasa (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dukung pelayanan kepada pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan di Jawa Tengah (Jateng), PT PLN (Persero) menyerahkan bantuan sarana penunjang pelayanan kesehatan senilai Rp 1,69 miliar. Bantuan yang diwujudkan dalam bentuk oksigen portable, ventilator mobile, UPS hingga AC tersebut disalurkan PLN ke RSUP dr Kariadi dan sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Jateng.

Secara simbolis, bantuan diterimakan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, bertempat di RSUP dr Kariadi, Semarang. "Bantuan ini diberikan untuk mendukung rumah sakit agar dapat memberikan pelayanan optimal saat Pandemi Covid-19," kata Direktur Utama (Dirut) PLN, Zulkifli Zaini dalam sambutan  secara daring, Selasa (13/7).

Ia menambahkan, situasi pandemi terkini telah membuat rumah sakit menghadapi beban yang luar biasa, karena pasien Covid-19 terus berdatangan hingga kebutuhan oksigen menjadi krusial. Untuk itu, PLN akan menyalurkan 72 ton oksigen secara bertahap ke sejumlah rumah sakit yang ada di wilayah Jateng. Untuk pembagian oksigen, PLN berkoordinasi dengan Dinas ESDM.

"Kami berharap bantuan PLN tersebut akan bisa mendukung upaya Pemprov Jawa Tengah dalam mengatasi pandemi dan membantu rumah sakit dalam melayani masyarakat," kata Zulkifli.

Tak hanya memberikan bantuan, lanjutnya, PLN  juga menyampaikan komitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal, bagi seluruh pelanggan, khususnya rumah sakit dan industri oksigen. Secara korporasi, PLN juga telah menugaskan Wakil Direktur Utama dan Direktur Regional Jawa, Madura, Bali untuk bekerja di lapangan dan selalu siaga untuk memberikan pelayanan terbaik, tak terkecuali di Jawa Tengah.

"Saya memang meminta agar semua jajaran di lapangan mengerahkan segala upaya terbaik untuk membantu masyarakat, termasuk warganya Pak Ganjar Pranowo,” tambah Zulkifli.

Bahkan, lanjutnya, saat terjadi gangguan di GI Kalieungu, Kabupaten Kendal baru-baru ini, Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dan Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali, Haryanto WS turun langsung memimpin pemulihan.

"Termasuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainya, dalam mengupayakan gangguan dan pasokan listrik kepada masyarakat di Kabupaten Kendal bisa kembali normal," tambahnya.

Zulkifli juga menyampaikan, dalam mendukung keandalan listrik bagi penanganan Covid-19 di rumah sakit dan produsen oksigen di Jawa Tengah dan DIY, PLN menyiagakan 3.940 personel di lapngan. Selain ribuan personel yang disiagakan, operasional petugas juga didukung oleh 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, empat unit UPS, 119 unit trafo mobile serta 116 generator pembangkit (genset). 

Dari segi pasokan, PLN memastikan listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam kondisi aman. Saat ini, kelistrikan di dua provinsi tersebut memiliki daya mampu mencapai 6.465 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 4 533 MW.

"Artinya pasokan listrik untuk mendukung rumah sakit, tempat pelayanan pasien di tempat isolasi terpusat dan kebutuhan industri oksigen masih terdapat cadangan daya sekitar 1.933 MW," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan, bantuan PLN berupa lima unit UPS server 10 kVA untuk memperkuat keandalan listrik RS dan 8 AC standing portable 5 PK, serta lima unit oksigen portable diserahkan untuk RSUP dr Kariadi. Sedangkan untuk sejumlah rumah sakit di Jateng, PLN menyalurkan bantuan berupa lima oksigen portable, 3 unit ventilator mobile dan 72 ton oksigen lorry tank.

"Pemberian bantuan ini juga telah disesuaikan dengan kebutuhan di RSUP Dr Kariadi dan beberapa rumah sakit rujukan Covid-19  lain yang ada di Jawa Tengah," lanjutnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Dirut PLN, Darmawan Prasodjo, mengapresiasi dedikasi para tenaga medis dalam memberikan layanan terbaik di tengah situasi pandemi. "Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang berjuang tanpa kenal lelah dalam menangani pasien, ini benar-benar perjuangan dan dedikasi yang luar biasa," tambahnya.

Mewakili Gubernur Jawa Tengah, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan apreasiasinya terhadap bantuan yang diberikan oleh PLN. Menurutnya, PLN telah melakukan langkah besar untuk memberikan dukungan kepada masyarakat. Tidak hanya menyalurkan subsidi listrik untuk masyarakat miskin, tetapi juga program konkret untuk mendukung penanganan Covid-19 di daerah.

"Penyaluran bantuan 72 ton oksigen bakal menekan kekurangan pasokan yang masih terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah," tandasnya.

Sedangkan Plt Dirut RSUP Kariadi, Dodik Tugasworo Pramukarso, mengatakan, bantuan yang disalurkan PLN merupakan bentuk komitmen nyata kebersamaan menanggulangi Covid-19. “Dengan adanya bantuan AC [untuk menyejukkan tenda perawatan] membuat tenaga kesehatan semakin semangat melayani, dan masyarakat yang dilayani juga lebih nyaman,” ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement