Rabu 14 Jul 2021 10:48 WIB

Universitas BSI Fasilitasi Mahasiswa tentang Big Data

Peran big data sangat penting dalam sebuah perusahaan.

Big data menjadi bidang teknologi terbarukan yang bisa menjadi tolak ukur perusahaan untuk analisis dan target marketing. Pengetahuan tentang Big Data bagi mahasiswa TI harus diperluas. Dengan begitu, maka akan sangat berguna kelak saat memasuki dunia kerja.
Foto: istimewa
Big data menjadi bidang teknologi terbarukan yang bisa menjadi tolak ukur perusahaan untuk analisis dan target marketing. Pengetahuan tentang Big Data bagi mahasiswa TI harus diperluas. Dengan begitu, maka akan sangat berguna kelak saat memasuki dunia kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Big data menjadi bidang teknologi terbarukan yang bisa menjadi tolak ukur perusahaan untuk analisis dan target marketing. Pengetahuan tentang big data bagi mahasiswa TI harus diperluas. Dengan begitu, maka akan sangat berguna kelak saat memasuki dunia kerja.

Prodi Teknologi Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) peka akan keberadaan big data dengan memfasilitasi tambahan wawasan terhadap mahasiswanya. Prodi TI Universitas BSI, menggelar webinar Teknologi bertema ‘Peran Big Data dalam Perusahaan Berbasis Teknologi Informasi’. Kegiatan ini berlangsung secara daring pada Jum’at (2/7), 18.00-21.00 WIB.

Mendatangkan peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Zaenal Akbar. Webinar yang dipandu Sri Muryani ini berhasil menarik ratusan peserta dari kalangan mahasiswa semester dua Universitas BSI.

Menurut Hendra Supendar selaku kaprodi Teknologi Informasi Universitas BSI, big data menggambarkan volume data yang besar. Baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Lebih penting dari jumlah data yakni apa yang dilakukan perusahaan dengan data tersebut.

Sementara itu, Zaenal menjelaskan peran big data sangat penting dalam sebuah perusahaan. Salah satunya ada peran 5V dalam big data di antaranya volume, veracity, velocity, variety, dan value.

“Namun, dari semua itu, variety menjadi bagian penting dalam big data. Big data memiliki data yang bias dan ambigu. Variety mengumpulkan berbagai jenis data yang tidak terorganisir dalam database, yang perlu dicari ujungnya untuk menghasilkan keterampilan baru,” katanya, Rabu (14/7).

Keterampilan baru tersebut, bisa menjadi acuan untuk pembaharuan targeting dalam hal marketing perusahaan.Kegunaan big data menurut Zaenal adalah untuk menganalisis penyebab dari suatu permasalahan, sebagai pendukung dalam pengambilan keputusan. “Peran Big Data juga bisa digunakan untuk mendeteksi sebuah perilaku dan menganalisis web yang bisa dipercaya,” katanya.

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement