Rabu 14 Jul 2021 07:34 WIB

Jalani Operasi Bahu, Rashford Absen Hingga Oktober 2021

Ini bisa menjadi pukulan telak untuk pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Striker MU Marcus Rashford.
Foto: EPA-EFE/Jon Super
Striker MU Marcus Rashford.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kabar kurang sedap untuk penggemar Manchester United (MU). Ini terkait kondisi penyerang United, Marcus Rashford.

Pesepak bola 23 tahun itu bakal absen hingga Oktober 2021. Pasalnya, Rashford memutuskan untuk menjalani operasi bahu.

Baca Juga

Sebenarnya, sejak paruh kedua musim lalu, Rashford sudah mengalami ketidaknyamanan. Ia baru saja menjalani pemeriksaan menyeluruh.

"Cederanya sudah sangat parah, jadi hanya sekadar istirahat, tidak akan memperbaikinya. United berharap striker Inggris itu segera menjalani operasi," demikian laporan yang dikutip dari BBC, Rabu (14/7).

Ahli bedah yang bakal melakukan operasi terhadap Rashford, tidak tersedia sampai akhir Juli. Ia diprediksi absen selama 12 pekan.

Ini bisa menjadi pukulan telak untuk pelatih the Red Devils, Ole Gunnar Solskjaer. Otomatis rencana Ole dalam mengawali musim baru, sedikit terganggu.

Rashford mencetak 11 gol dari 37 pertandingan di Liga Primer Inggris musim lalu. Namun ia gagal tampil apik bersama timnas Inggris di Piala Eropa 2020.

Rashford turun di lima pertandingan. Tetapi ia hanya berada di lapangan selama 84 menit.

Pada final, Rashford turut menjadi eksekutor penalti Inggris. Sayang, ia tak bisa menaklukkan kiper Italia, Gianluigi Donnarumma.

Sepanjang 120 menit kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB. Alhasil the Three Lions tak mampu berpesta di rumah sendiri.

Impian menjadi raja Benua Biru, untuk pertama kalinya, pupus. Selain Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka juga gagal di sesi adu penalti. Ketiganya mendapat pelecehan rasial di media sosial.

Aksi tak terpuji tersebut dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Publik merespons. Ratusan orang berkumpul untuk melakukan demonstrasi anti-rasisme di Manchester.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement