Selasa 13 Jul 2021 22:22 WIB

Muslimah Edmonton Butuh Pendampingan untuk Keluar Rumah

Layanan ini muncul ditengah meningkatnya seruan untuk membendung Islamofobia.

Zunera Ishaq, muslimah yang menolak melepaskan cadarnya saat sumpah kewarganegaraan di Kanada
Foto: nytimes.com
Zunera Ishaq, muslimah yang menolak melepaskan cadarnya saat sumpah kewarganegaraan di Kanada

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Aktivits Muslim, Wati Rahmat mengaku saat ini Muslimah di Edmonton alami ketakutan. "Saya punya teman berbicara apakah harus mengubah cara mengenakan hijab atau pergi dengan seorang teman atau tidak,"kata dia yang mendirikan sisters dialoge, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (13/7).

Kelompok tersebut saat ini terus memberikan layanan pendampingan kepada Muslimah yang merasa tak nyaman pergi keluar seorang diri. Layanan ini muncul ditengah meningkatnya seruan untuk membendung Islamofobia. Para pakar percaya, rasisme yang sistemik dan fanatisme sayap kanan telah meningkatkan risiko itu.

Baca Juga

Bagi komunitas Muslim, serangan di London, Ontario pada Juni, penembakan mematikan pada 2017 di Quebec, dan penusukan di luar masjid di Toronto menunjukan ada masalah dengan Islamofobia di Kanada.

"Saya kira tidak benar, perempuan harus takut keluar rumah,"kata dia

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement