Selasa 13 Jul 2021 20:07 WIB

Tembus Babak Final Kompetisi UI/UX, UBSI Optimistis Juara

Peran teknologi informasi di masyarakat untuk saat ini sudah menjadi kebutuhan

BEM Universitas Dinamika menggelar kompetisi bertajuk “Information Technology Generation (Integer)” pada 1 Mei sampai 2 Juli 2021 dengan topik “Smart City Smart People” pada bidang proyek UI/UX. UBSI Pontianak optimistis menjadi juara.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
BEM Universitas Dinamika menggelar kompetisi bertajuk “Information Technology Generation (Integer)” pada 1 Mei sampai 2 Juli 2021 dengan topik “Smart City Smart People” pada bidang proyek UI/UX. UBSI Pontianak optimistis menjadi juara.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Peran teknologi informasi di masyarakat untuk saat ini sudah menjadi kebutuhan. Penerapan teknologi di dunia pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan lainnya sudah masuk peran digitalisasi. Salah satu contohnya adalah pembelajaran secara daring dalam dunia pendidikan.

Peluang untuk meningkatkan kemampuan di dunia Teknologi Informasi atau Technology Information (TI) terbuka lebar bagi mahasiswa Universitas BSI. Seperti dilakukan oleh Himasa (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak, yang mengikuti kompetisi.

Kompetisi diadakan BEM Universitas Dinamika bertajuk “Information Technology Generation (Integer)” pada 1 Mei sampai 2 Juli 2021 dengan topik “Smart City Smart People” pada bidang proyek UI/UX.

“Himasa merupakan salah satu himpunan mahasiswa prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak. Mahasiswa yang tergabung di dalamnya sebagai pengurus adalah mahasiswa pilihan yang punya kemampuan di bidangnya masing-masing,” tutur Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Pontianak, Lisnawanty, Rabu (7/7).

 

Menurutnya, pandemi Covid-19 merubah semua kebiasaan dan menebar berjuta ilmu baik secara gratis maupun berbayar. Banyak hal positif yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan diri dari kegiatan webinar maupun lomba secara daring.

“Sama halnya dengan itu, mengikuti kompetisi masuk dalam pengembangan kompetensi yang Himasa lakukan. Mereka mengirimkan mahasiswi terbaiknya yakni Eni Sumaini, Annisa Sukma Oktora, Lulu Qolbiah, dan dibina langsung oleh Raja Sabaruddin, dosen Universitas BSI Pontianak juga,” pungkasnya.

Di tengah pembinaan, Raja mengatakan bahwa kerja keras yang mereka lakukan selangkah lagi lagi bisa menuai hasilnya. “Berkat semangat dan kerja kerasnya, kini mereka bisa lolos babak final pada kompetisi yang diadakan oleh BEM Universitas Dinamika. Kami tidak berambisi menjadi juara, tapi usaha kami patut diapresiasi dengan meraih juara satu,” ujar Raja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement