Selasa 13 Jul 2021 19:44 WIB

Pentingnya Bekali Kompetensi Mahasiswa Hadapi Society 5.0

Ada delapan kemampuan yang dibutuhkan di era revolusi industri 4.0.

Perguruan tinggi perlu membekali mahasiswanya kompetensi untuk menghadapi Society 5.0.
Foto: Dok UNM
Perguruan tinggi perlu membekali mahasiswanya kompetensi untuk menghadapi Society 5.0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kompetensi merupakan kemampuan dan keterampilan yang berkaitan erat dengan sikap, pemahaman, nilai, bakat dan minat dari seorang mahasiswa. Bekal kompetensi yang dimiliki mahasiswa akan menjadi modal utama saat terjun ke dunia kerja.

Perusahaan atau dunia industri akan sangat menilai kompetensi pribadi ketimbang nama besar almamater di pundaknya. Dan inilah yang disebut dengan persaingan. Menghadapi era society 5.0, mahasiswa harus punya bekal pengetahuan dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai salah satu perguruan tinggi yang ada di Indonesia, rutin mengagendakan kegiatan sertifikasi kompetensi untuk mahasiswanya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam menghadapi tantangan dunia kerja saat ini.

Kepala Prodi (Program studi) Informatika Universitas Nusa Mandiri, Anton mengatakan, ada delapan kemampuan yang dibutuhkan di era revolusi industri 4.0 yaitu kreatif, komunikatif, inovatif, pelayanan mampu beradaptasi, kemampuan manajemen, kemampuan menilai dan memutuskan, serta kemampuan bernegosiasi. Dimana kemampuan ini juga masih akan relevan di era society 5.0.

“Dalam menghadapi era society 5.0, peran perguruan tinggi sangat penting dalam peningkatan kualitas SDM-nya,” jelasnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (12/7).

Ia menambahkan,  mahasiswa perlu memiliki kesiapan dan memiliki kemampuan berfikir secara global dalam menjawab tantangan di era society 5.0.

“Kompetensi yang dimiliki mahasiswa menjadi hal yang sangat penting, karena pada umumnya perusahaan sangat menginginkan karyawan yang memiliki kompetensi cukup baik. Seperti semangat dalam berprestasi yakni mencapai target kerja, teliti dalam menyelesaikan tugas, proaktif, punya keingintahuan yang tinggi, berempati terhadap orang lain, punya kemampuan komunikatif yang diplomatis dan persuasif,” ungkapnya.

Hal ini tentunya, tidak serta merta dimiliki seorang mahasiswa. Maka dari itu,  perguruan tinggi bertanggung   jawab menyiapkan kompetensi dari masing-masing lulusannya agar kelak di dunia kerja mereka mampu menjawab tantangan.

“Universitas Nusa Mandiri (UNM) mempersiapkan hal tersebut. Salah satunya dengan kegiatan sertifikasi mikrotik MTCNA yang rutin dan wajib diikuti oleh mahasiswa prodi Informatika yang selalu digelar setiap semesternya,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement