REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi bekerja sama dengan Korem 042 Garuda Putih Jambi menurunkan 62 orang relawan untuk melakukan perawatan dan pengawasan terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri. Keterangan ini disampaikan Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
"Relawan ini akan mendukung daya juang tenaga kesehatan Kota Jambi yang bersentuhan langsung menangani pasien Covid-19 terutama yang sedang menjalani isolasi mandiri," katanya di Jambi, Senin (12/7).
Para relawan tersebut merupakan mahasiswa keperawatan kesehatan militer milik TNI AD yakni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Garuda Putih (Gapu) Jambi. Penugasan relawan dari mahasiswa Stikes Gapu Jambi tersebut dipilih karena mereka memiliki kedisiplinan, keandalan, dan kesiapan yang baik dalam misi kemanusiaan tersebut.
Ke-62 orang relawan tersebut dibagi menjadi dua tim dengan sandi "Siginjai Sakti". Setiap satu orang perawat akan menangani sepuluh orang pasien.
Relawan bertugas memastikan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri melaksanakan tahapan-tahapan penyembuhan. Mulai dari berjemur, sarapan, pemeriksaan kondisi fisik, pemeriksaan saturasi oksigen, hingga memeriksa tekanan darah pasien. Jika kondisi kesehatan pasien menurun maka segera ditindaklanjuti dengan melapor ke Puskesmas terdekat.
"Sebelum melaksanakan tugas seluruh relawan dibekali dengan perlindungan maksimal dan dicukupi nutrisi bagi kesehatannya. Mereka juga dibekali alat kesehatan, APD, sarana transportasi, dan setiap harinya akan diberikan sarapan pagi, dibekali susu steril, vitamin, dan lainnya," kata Syarif Fasha.
Selain 62 orang relawan penanganan dan tracer pasien Covid-19, 58 orang relawan tenaga vaksinator juga telah disiapkan dan akan diaktifkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Danrem 042/GAPU Brigjen TNI Zulkifli mengatakan penugasan para mahasiswa sebagai relawan merupakan upaya untuk mendukung program yang telah dibuat Pemerintah Kota Jambi dalam penanganan Covid-19.
Danrem 042 Gapu berpesan agar relawan dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. "Kerahkan seluruh kemampuan kalian untuk menangani pasien yang menjalani isolasi mandiri. Jadikan mereka sebagai orang tua sekaligus saudara," ujar Zulkifli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
