Senin 12 Jul 2021 22:39 WIB

Sergio Ramos dan Kebiasaan Madrid Mencampakkan Legenda

Madrid memutuskan untuk berpisah dengan sang kapten Sergio Ramos

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
 Bek Real Madrid Sergio Ramos melakukan selebrasi setelah mencetak gol 2-0 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Atalanta yang diadakan di stadion Alfredo Di Stefano, di Madrid, Spanyol tengah, 16 Maret 2021.
Foto: EPA-EFE/JuanJo Martin
Bek Real Madrid Sergio Ramos melakukan selebrasi setelah mencetak gol 2-0 dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Atalanta yang diadakan di stadion Alfredo Di Stefano, di Madrid, Spanyol tengah, 16 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sebuah kesebelasan jelas lebih besar ketimbang pemain. Itu yang menegaskan tim raksasa La Liga Real Madrid. Alhasil sulit menemukan legenda sejatinya dalam tubuh Los Merengues, julukan Madrid.

Madrid memutuskan untuk berpisah dengan sang kapten Sergio Ramos pada jendela transfer musim panas kali ini. Kubu El Real enggan mengabulkan permintaan kontrak dua tahun yang diinginkan Ramos.

Sebaliknya Diario AS dilansir Football Espana, Senin (12/7), kubu Madrid pun mengizinkannya bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer, dan mendatangkan David Alaba dengan mempertahankan Eder Militao serta Nacho.

Adapun untuk bek tengah Raphael Varane diperkirakan bakal pergi, dengan Manchester United (MU) berada di posisi terdepan untuk mengamankan tanda tangan penggawa asal Prancis.

Sementara Les Rouge et Bleu, julukkan PSG menyegel Ramos dengan kontrak dua tahun yang ia inginkan. Kubu klub asal ibu kota Prancis meyakini pesepak bola berdarah Andalusia masih bisa berkontribusi di level tertinggi meski sudah menginjak usia 35 tahun.

Pertanyaan akan diajukan kepada Florentino Perez dan Madrid seperti halnya Barcelona ketika mereka mengizinkan Luis Suarez bergabung dengan rival Spanyol Atletico Madrid.

Merujuk pada catatan pemain legendaris, Madrid memang jarang mempertahankan pilar utama mereka. Bahkan, Ramos bukan ikon Madrid pertama yang meninggalkan Estadio Santiago Bernabeu.

Sebelumnya terselip nama Fernando Redondo yang digulingkan pada awal masa jabatan pertama Florentino Perez sebagai presiden. Redondo kala itu menuju ke AC Milan.

Selain itu ada nama Raul Gonzalez, legenda klub sejati, terpaksa pergi ke FC Schalke setelah Jose Mourinho mengambil alih, membawa mereka ke semifinal Liga Champions di musim pertamanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement