Senin 12 Jul 2021 15:34 WIB

RI Impor 50 Ribu Tabung Konsentrator Oksigen

Tabung konsentrator ini akan dipinjamkan kepada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Tabung oksigen untuk dipinjamkan kepada warga (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Tabung oksigen untuk dipinjamkan kepada warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menambah importasi oksigen cair dan konsentrator oksigen untuk membantu perawatan pasien Covid-19. Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, sebanyak 40 ribu ton oksigen cair sudah dalam proses impor. 

"Walau kita sebenarnya tidak butuh sebanyak itu. Tapi kalau melihat tren dunia, perkembangan di AS, di Inggris, di mana trennya meningkat tajam. Kita lebih baik berjaga-jaga," kata Luhut dalam keterangan pers usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Selasa (12/7). 

Baca Juga

Selain itu, ada tambahan impor konsentrantor oksigen sebanyak 50 ribu tabung. Nantinya, tabung konsentrator ini akan dipinjamkan kepada pasien Covid-19 bergejala ringan-sedang yang melakukan perawatan di rumah. Dengan kapasitas konsentrator 5 liter, maka setidaknya bisa dipakai selama lima hari. 

"Sekarang kita sudah punya beberapa ribu, mungkin mendekati 10 ribu tabung. Itu akan kita bagikan untuk digunakan di kasus-kasus yang ringan. Dan itu akan kita pinjamkan ke rumah-rumah, kalau sudah selesai dipakai bisa diambil," kata Luhut. 

Jika pandemi Covid-19 nanti usai pun, tabung oksigen dan konsetrator yang tidak lagi terpakai bisa diserahkan kepada rumah sakit di Indonesia untuk digunakan dalam penanganan pasien secara reguler.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement