Ahad 11 Jul 2021 23:32 WIB

Satgas: 311.004 Warga Sultra Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19

Satgas menyebut baru 69 anak yang meraih vaksinasi Covid-19 di Sultra

Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 sebelum diberikan kepada warga (ilustrasi). Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, sebanyak 311.004 warga di provinsi itu sudah menjalani vaksinasi COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 sebelum diberikan kepada warga (ilustrasi). Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, sebanyak 311.004 warga di provinsi itu sudah menjalani vaksinasi COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, sebanyak 311.004 warga di provinsi itu sudah menjalani vaksinasi COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Ahad, mengatakan vaksinasi di daerah itu terus dilakukan dengan menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, kelompok lanjut usia (lansia), masyarakat rentan dan umum, serta remaja.

"Vaksinasi hingga hari ini sudah diberikan kepada 311.004 orang dari target 2.035.781 sasaran," kata dia.

Ia memaparkan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi nakes sudah dilakukan sebanyak 23.204 atau 113,54 persen dari total 20.436 sasaran. 

Sementara dosis kedua sudah diberikan kepada 21.418 orang atau 104,81 persen dari sasaran. Selanjutnya, bagi petugas publik mencapai 196.310 orang atau 79,48 persen dari total 247.006 orang untuk dosis pertama. 

Lalu dosis kedua mencapai 76.420 orang atau 30,94 persen dari sasaran.Sementara bagi kelompok lansia, penyuntikan dosis pertama sudah dilakukan kepada 15.199 orang atau 7,98 persen dari total 190.498. Lalu dosis kedua mencapai 5.745 orang atau 3,02 persen dari sasaran.

Berikutnya, masyarakat rentan dan umum sebanyak 76.222 orang atau 5,95 persen dari 1.281.431 sasaran. Lalu dosis kedua mencapai 5.067 atau 0,40 persen dari jumlah sasaran.

"Untuk yang remaja baru mencapai 69 orang atau 0,02 persen dari 296.410 sasaran. Sementara penyuntikan dosis kedua belum ada yang dilakukan," katanya.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayonk ini meminta semua pihak terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, meski telah menjalani vaksinasi.

Selain itu, ia juga mengajak agar masyarakat mau mengikuti vaksinasi yang secara ilmiah terbukti aman dan halal sebagai upaya membentuk imun tubuh dari Covid-19."Protokol kesehatan 5M ini penting guna memutus mata rantai penyebaran dan menekan angka kasus Covid-19, apalagi vaksinasi belum menjangkau seluruh masyarakat di daerah kita," kata Wayonk menambahkan.

Satgas Covid-19 setempat juga mencatat data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 11 Juli 2021 sebanyak 12.805 orang, sebanyak 10.480 dinyatakan sembuh dan 263 orang meninggal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement