Ahad 11 Jul 2021 21:58 WIB

Siswono Yudohusodo Dukung Vaksinasi Gotong Royong Perorangan

Vaksinasi gotong royong perorangan bisa memberikan pilihan kepada masyarakat.

Tenaga Kesehatan menunjukan vaksin Covid-19. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga Kesehatan menunjukan vaksin Covid-19. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melakukan berbagai upaya agar target herd immunity atau kekebalan kelompok, bisa secepatnya terpenuhi. Setelah dilakukan kebijakan vaksin gotong rotong melalui perusahaan, kini pemerintah melakukan upaya lain yakni vaksinasi perorangan secara mandiri yang bisa dilakukan di jaringan klinik Kimia Farma di sejumlah daerah.

Tokoh masyarakat Siswono Yudo Husodo mengapresiasi langkah vaksinasi gotong royong perorangan, karena bisa memberikan pilihan kepada masyarakat. Karena saat ini banyak masyarakat yang ingin segera divaksin tapi belum dapat jatah vaksin program pemerintah atau takut mendatangi kerumunan saat vaksinasi. Jadi pilihannya tak apa-apa bayar asalkan bisa segera vaksin dan nyaman.

Program mandiri Vaksin Gotong Royong ini dapat diakses oleh orang-orang yang tidak masuk program prioritas dan mereka yang memiliki kemampuan untuk membayar secara mandiri, sehingga pada gilirannya proses herd immunity dapat lebih cepat tercapai.

Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansyuri menyampaikan, saat ini pemerintah menerapkan PPKM Darurat di Jawa Bali, maka program vaksinasi adalah salah satu langkah untuk menghadapi meningkatnya kenaikan virus Corona. Untuk itu Program Vaksinasi Gotong Royong diperluas dengan memberi kesempatan kepada perusahaan-perusahaan ataupun individu bisa mengakses vaksin melalui klinik-klinik Kimia Farma khususnya untuk daerah PPKM Darurat.

Perluasan program vaksinasi gotong royong ini untuk percepatan herd humanity. Seperti diketahui program Vaksinasi Gotong Royong berbeda dengan Program Vaksinasi gratis untuk rakyat.

Sementara untuk mendukung program ini Vaksin yang digunakan bukan vaksin yang dipakai untuk program pemerintah, tetapi Sinopharm. BUMN selalu akan melaksanakan mendukung program vaksinasi untuk percepatan herd humanity. Adapun harga vaksin juga sudah sesuai dengan peraturan dan ketetapan yang berlaku.

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Verdi Budidarmo menyebutkan, langkah yang ditempuh  itu merupakan inisiatif Kimia Farma untuk membantu percepatan program vaksinasi Indonesia.

"Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi berkomitmen untuk berkolaborasi  dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional baik melalui  Vaksinasi Gotong Royong perusahaan maupun individu,” ujarnya.

Langkah pemerintah mempercepat vaksinasi diapresiasi Dr. Kamelia Faisal, MARS, Pengurus PB IDI dan Praktisi Medis Profesional. Ia menyampaikan, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang yang baru saja diundangkan ini merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat herd immunity dan penanganan Covid.

Kimia Farma sebagai salah satu garda depan penanganan Covid19 di Indonesia berperan untuk mendistribusikan Vaksin Gotong Royong dengan support dari Biofarma, berperan dalam mendistribusikan dan tentunya Kementerian BUMN dalam memfasilitasi masyarakat yang ingin berperan aktif dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid secara Mandiri dan Gotong Royong, agar segera tercipta herd immunity/ kekebalan kelompok di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement