Senin 12 Jul 2021 04:50 WIB

Para Pengikut Nabi Isa yang Diabadikan dalam Alquran

Alquran mengabadikan para Hawariyyun pengikut Nabi Isa

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Alquran mengabadikan para Hawariyyun pengikut Nabi Isa. Ilustrasi Nabi Isa
Foto: wikipedia
Alquran mengabadikan para Hawariyyun pengikut Nabi Isa. Ilustrasi Nabi Isa

REPUBLIKA.CO.ID, — Allah SWT memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman, bahwa hendaklah mereka menjadi penolong-penolong agama Allah dalam semua keadaan mereka dengan lisan, perbuatan, serta dengan mengurbankan jiwa dan harta benda mereka. Dan hendaklah mereka memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana kaum Hawariyyin memenuhi seruan Isa.

 

Baca Juga

Kaum Hawariyyin adalah pengikut setia Nabi Isa yakni orang-orang yang akan menolongmu dalam menyampaikan apa yang diutus untuk Isa, dan mereka yang selalu mendukung Iaa dalam hal tersebut. Karena itulah maka Nabi Isa mengutus mereka guna menyeru manusia di negeri Syam dan di kalangan orang-orang Bani Israil dan orang-orang Yunani.  

 

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا أَنْصَارَ اللَّهِ كَمَا قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيِّينَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ ۖ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ ۖ فَآمَنَتْ طَائِفَةٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَكَفَرَتْ طَائِفَةٌ ۖ فَأَيَّدْنَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَىٰ عَدُوِّهِمْ فَأَصْبَحُوا ظَاهِرِينَ

 

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah," lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; lalu Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang.” (QS As Shaf 14). 

Hal yang sama telah dikatakan Rasulullah SAW di musim haji sebagaimana dalam sabdanya sebagai berikut:

 

"مَنْ رَجُلٌ يُؤويني حَتَّى أُبَلِّغَ رِسَالَةَ رَبِّي، فَإِنَّ قُرَيْشًا قَدْ مَنَعُونِي أَنْ أُبَلِّغَ رِسَالَةَ رَبِّي"

 

“Siapakah orangnya yang mau memberiku tempat hingga aku dapat menyampaikan risalah Tuhanku, karena sesungguhnya orang-orang Quraisy telah mencegahku untuk dapat menyampaikan risalah Tuhanku.” 

 

Hingga pada akhirnya Allah menetapkan baginya orang-orang Aus dan orang-orang Khazraj dari kalangan penduduk Madinah. Maka mereka membaiatnya, menolongnya, dan mengikat janji setia dengannya, bahwa mereka bersedia membelanya dari gangguan orang-orang berkulit hitam dan orang-orang berkulit merah jika dia berhijrah kepada mereka. Dan ketika Rasulullah berhijrah kepada mereka dengan para sahabatnya, mereka memenuhi apa yang telah mereka janjikan kepada Allah SWT. 

 

Karena itulah maka Allah dan Rasul-Nya menamai mereka dengan sebutan kaum Ansar, dan akhirnya nama tersebut menjadi gelar bagi mereka, semoga Allah melimpahkan ridha-Nya bagi mereka dan membuat mereka puas. 

 

Setelah Isa putra Maryam menyampaikan risalah Tuhannya kepada kaumnya, dan dia mendapat dukungan dari orang-orang yang mendukungnya, yaitu dari kalangan kaum Hawariyyin, maka segolongan dari Bani Israil ada yang mendapat hidayah dari apa yang disampaikannya kepada mereka.

 

an segolongan yang lainnya sesat, lalu menyimpang dari apa yang disampaikannya kepada mereka, bahkan mereka mengingkari kenabiannya dan menuduh dia dan ibunya dengan tuduhan-tuduhan yang tidak senonoh. Mereka adalah orang-orang Yahudi. 

 

Ada pula segolongan dari para pengikutnya yang berpendapat ekstrem hingga mereka meninggikannya lebih dari apa yang diberikan  Allah kepadanya, yaitu kenabian dan mereka menjadi berpecah belah terdiri dari berbagai macam aliran dan sekte.   

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement