Ahad 11 Jul 2021 20:15 WIB

Israel Kembali Terima Vaksin Pfizer untuk Remaja

Israel telah memvaksinasi lebih dari 61 persen dari 9,3 juta warganya

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Seorang warga Israel menerima vaksin virus corona dari staf medis di pusat vaksinasi COVID-19 di Tel Aviv, Israel, Rabu, 6 Januari 2021.
Foto: AP/Sebastian Scheiner
Seorang warga Israel menerima vaksin virus corona dari staf medis di pusat vaksinasi COVID-19 di Tel Aviv, Israel, Rabu, 6 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Pfizer untuk menerima sejumlah vaksin virus corona baru pada Agustus. Pengiriman terbaru ini nantinya ditujukan untuk membantu upaya vaksinasi kelompok remaja.

Bennett mengatakan pada awal pertemuan kabinet mingguan bahwa kesepakatan untuk memajukan pengiriman vaksin baru hingga 1 Agustus. "Memastikan mulai saat ini pasokan vaksin berkelanjutan di negara bagian Israel," ujarnya.

Baca Juga

Perdana Menteri Israel ini menyatakan Tel Aviv telah memvaksinasi lebih dari 200.000 orang dalam beberapa pekan terakhir. Banyak dari mereka adalah remaja.

Israel telah memvaksinasi lebih dari 61 persen dari 9,3 juta warganya dengan setidaknya satu dosis dan hampir 56 persen dengan dua dosis. Warga Israel sebagian besar menerima dosis dari vaksin Pfizer/BioNTech.

Israel sedang mencoba untuk menghentikan wabah baru dari varian delta yang sangat menular. Anak-anak di bawah usia 12 tahun belum memenuhi syarat untuk vaksin.

Kementerian Kesehatan telah mencatat peningkatan yang stabil dalam infeksi baru dalam beberapa pekan terakhir. Kebanyakan infeksi baru berasal dari anak-anak kecil yang tidak divaksinasi. Sebagian besar infeksi baru adalah kasus ringan virus corona.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement