Senin 12 Jul 2021 01:48 WIB

Wagub DKI Minta Warga Jakarta tak Timbun Oksigen Tabung

Masyarakat Jakarta diminta tidak khawatir atas ketersediaan oksigen tabung.

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Foto: Tangkapan layar
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat tidak perlu menimbun dan menyimpan oksigen di rumahnya jika belum memerlukan alat penunjang kesehatan tersebut. Masyarakat Jakarta diminta tidak khawatir atas ketersediaan oksigen tabung.

"Kebutuhannya memang banyak sekali, tapi sekali lagi, bagi masyarakat yang tidak membutuhkan dan belum membutuhkan, tidak perlu menumpuk dan menyimpan oksigen di rumah masing-masing," kata Riza saat meninjau kegiatan vaksinasi di Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Ahad (11/7).

Baca Juga

Riza mengatakan, bahwa ketersediaan oksigen sangat dibutuhkan, terlebih di masa pandemi, bagi pasien Covid-19 dan pasien penyakit lain yang membutuhkan oksigen di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya. Riza mengakui bahwa antrean terjadi di beberapa tempat yang menyediakan pengisian tabung oksigen, salah satunya di Pasar Pramuka.

Namun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir bahwa ketersediaan oksigen di Jakarta mengalami kekurangan. "Kalau memang dirasa di beberapa tempat mengantre, ya memang antre, tapi tidak panjang, tidak lama, karena kebutuhannya memang banyak sekali," kata Riza.

Pemprov DKI Jakarta menyediakan posko "Oxygen Rescue" atau posko pengisian tabung oksigen di Lapangan Monas demi memastikan ketersediaan oksigen dan suplai yang lancar. Posko tersebut menyediakan 300 tabung ukuran 6 m3 untuk penyediaan tambahan tabung, isi ulang dan distribusi tabung oksigen ke rumah sakit di DKI Jakarta.

"Kami sudah menyiapkan di Monas tempat pengisian oksigen. Setiap harinya tidak kurang dari 300 tabung isi 6 m3. Jadi, cukup oksigen di Jakarta. Masyarakat tidak perlu khawatir," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement