Senin 12 Jul 2021 03:46 WIB

Program Desa Bebas Stunting, Makin Terasa Manfaatnya

Bantuan makanan tambahan diharapkan membantu kondisi gizi penerima manfaat

Neni selaku relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Kubangsari melakukan kunjungan kepada Penerima Manfaat Program Desa Bebas Stunting pada Jumat (2/7).
Foto: Rumah Zakat
Neni selaku relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Kubangsari melakukan kunjungan kepada Penerima Manfaat Program Desa Bebas Stunting pada Jumat (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Neni selaku relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Kubangsari melakukan kunjungan kepada Penerima Manfaat Program Desa Bebas Stunting pada Jumat (2/7). Menurut Neni, kunjungan tersebut merupakan kunjungan rutin yang dilakukan untuk memastikan bahwa target program Desa Bebas Stunting dapat terlaksana dengan baik.

Dalam kunjungan tersebut, Neni berbincang dengan orang tua balita tentang perkembangan balitanya

selama di support oleh Rumah Zakat. Selain itu, Neni ditemani kader bebas stunting melakukan penimbangan dan cek suhu badan balita.

Neni juga memberikan bantuan makanan tambahan berupa biskuit, susu, sirup zinc dan snack ikan. "Pemberian makanan tambahan ini diharapkan bisa terus membantu kondisi gizi para penerima manfaat agar segera bebas dari status stunting," ungkapnya.

Saat kunjungan ke rumah Wifa salah satu penerima manfaat program, Neni mendapati progress yang

menggembirakan, yaitu anak sudah meningkat timbangan berat badannya. Kartika sebagai orang tua dari Wifa mengatakan setelah mendapat bantuan makanan tambahan dari program bebas stunting,

anaknya mengalami peningkatan berat badan.

"Alhamdulillah sekarang anak saya berat badannya mulai bertambah dan kelihatan lebih segar. Terima

kasih Rumah Zakat atas bantuannya," ungkap Kartika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement