Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andri Mastiyanto

Gebyar PON XX Papua 2021: Torang Bisa!

Olahraga | Sunday, 11 Jul 2021, 13:23 WIB

Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 akan diselenggarakan pada 2 s/d 15 oktober 2021 di kawasan timur Indonesia yaitu di Papua yang juga dikenal dengan sebutan IRIAN JAYA.

Gelaran akbar olahraga nasional ini merupakan sejarah bagi Bumi Cendrawasih, PON pertama di pulau Papua. Event olahraga PON XX Papua 2021 menjadi Mentari Harapan Baru dari Timur.

Pandemi virus Corona COVID-19 tentunya tak menurunkan semangat Papua untuk menggelar acara multi even terbesar di tanah Air ini dengan meriah.

Deskripsi : Dua hewan khas Papua, Kangpho dan Drawa menjadi maskot PON XX I Sumber infografis kominfo.go.id

Dua hewan khas Papua, Kangpho dan Drawa menjadi maskot PON XX. Kangpho atau kepanjangan dari Kanguru pohon sedangkan Drawa merupakan Burung Cenderawasih.

Tagline event olahraga empat tahunan terbesar di Indonesia ini ialah Torang Bisa (Kami bisa). #torangbisa memiliki makna sebagai pengobar semangat khas Papua bagi para atlet yang akan berjuang di PON XX Papua 2021.

Demi menyemarakkan gelaran akbar ini, berbagai teknik media komunikasi telah dipersiapkan oleh Panitia PON XX Papua baik secara streaming melalui official account Facebook, Youtube PON XX Papua 2021 dan live tapping di beberapa stasiun televisi nasional.

Terdapat beberapa hal yang patut diketahui oleh Netizen menyangkut penyelenggaraan PON XX Papua 2021 #TorangBisa ;

_

PON XX 2021 dijadwalkan dari tanggal 2 s/d 15 Oktober 2021 yang akan dilangsungkan di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura.

Stadion ini akan menjadi lokasi utama penyelenggaraan, dari upacara pembukaan sampai penutupan. Terdapat 3 (tiga) lokasi / kluster yang dijadikan tempat penyelenggaraan 37 cabang olahraga yaitu di Kabupaten Mimika, Kabupaten Marauke, Kabupaten Jayapura dan di Kota Jayapura.

Deskripsi : Stadion Lukas Enembe yang sebelumnya diberi nama Papua Bangkit I Sumber infografis ; Andri Mastiyanto

Stadion Lukas Enembe dibangun di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, dengan luas stadion 71.697 meter di atas tanah seluas 13 hektar yang dibiayai oleh APBD Papua sebesar Rp 1,3 triliun. Sebelumnya, Stadion Lukas Enembe bernama Stadion Papua Bangkit.

Hadirnya Stadion Lukas Enembe menjadi ikon baru bagi Bumi Cendrawasih setelah Gubernur Papua Lukas Enembe pada Jumat (23/10/2020) malam menandai peresmian sebagai tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional XX Papua tahun 2021.

Kapasitas stadion memiliki jumlah tempat duduk 42 ribu penonton dan dibangun sesuai dengan standar internasional memenuhi peraturan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).

Adapun pelaksanaan PON Papua 2021 dengan atau tanpa penonton, ataukah dibatasi, masih dievaluasi dan dikoordinasikan.

_

Informasi yang diperoleh dari situs Indonesia.go.id untuk PON XX Papua 2021 akan diikuti oleh 6.484 atlet yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia.

Penyelenggaraan PON XX Papua 2021 ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan, 56 disiplin cabang olahraga, dan 679 nomor pertandingan/perlombaan.

Deskripsi : Infografis PON XX Papua 2021 I Sumber infografis Andri Mastiyanto

Sementara itu, informasi terkini dari Bidang Pertandingan PB PON Papua, Olof Monim, menunjukkan ada 21.338 orang total peserta dan perangkat pertandingan PON yang akan datang ke Papua.

PON XX Papua 2021 ini akan dipusatkan pada 4 lokasi / kluster yang dijadikan tempat penyelenggaraan 37 cabang olahraga yang dipertandingkan. Klaster tersebut adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

Adapun Untuk penyelenggaraan di Kabupaten Mimika akan mempertandingkan 9 cabang olahraga dan 12 nomor disiplin. Beberapa cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dimana di antaranya ; aeromodeling, atletik, bola basket (5x5), bola basket (3x3), bola tangan billiard, futsal, judo, panjat tebing, tarung drajat, terbang layang, dan terjun payung,

Lalu di Kabupaten Merauke akan mempertandingkan 6 cabang olahraga dengan 6 nomor disiplin. Cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu ; anggar, bermotor, catur, gulat, kempo, sepakbola (putri) dan wushu.

Sedangkan di Kabupaten Jayapura menjadi tempat 14 cabang olahraga dan 22 nomor disiplin. Cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu ; baseball, cricket, gantole, hoki outdoor, hoki indoor, loncat indah, menembak, muaythai, karate, paralayang, renang, renang artistic, polo air, rugby, softball, senam aerobic, dan senam artistic.

Di Kota Jayapura menjadi lokasi 15 cabang olahraga dengan 21 nomor disiplin. Cabang olahraga yang dipertandingkan di antaranya ; angkat besi, angkat berat, binaraga, baseball, bulutangkis, canoeing-sprint, rowing, traditional boat race, layar, taekwondo, pencak silat, selam kolam dan laut, sepak takraw, sepatu roda, sepak bola (putra), , softball, panahan, renang perairan terbuka, tenis, tinju, voli indoor, dan voli pasir.

_

Dalam sebuah acara vitual bertajuk “Mengintip Kesiapan PON XX Papua” di Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021, Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano menegaskan “Saya memberitahu kepada para gubernur, 33 KONI provinsi di seluruh Indonesia dan para atlet bahwa Papua aman, Papua damai, dan Papua siap untuk melaksanakan PON 2020,” kata nya.

Penegasan tersebut disampaikan Walikota Jayapura atas kekhawatiran publik yang meragukan PON XX Papua 2021akan dapat diselenggarakan secara aman. Memang banyak pemberitaan isu keamanan antara TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata dalam beberapa bulan terakhir.

Benhur memastikan bahwa penyelenggraan akan berjalan dengan lancar dan masyarakat tak perlu khawatir dengan isu keamanan di Papua. Sebab konflik yang terjadi itu terjadi jauh dari lokasi venue pertandingan maupun tempat tinggal atlet.

Tak hanya jaminan keamanan, Benhur juga memastikan bahwa PON Papua akan memberikan rasa aman dari sisi kesehatan karena saat ini dilaksanakan vaksinasi COVID-19 di empat klaster PON yang terus dipacu.

Upaya vaksinasi COVID-19 diharapkan dapat mengurangi risiko penularan selama event olahraga terbesar di Indonesia ini berlangsung.

Panita penyelenggara PON XX Papua 2021 mendapatkan amanat dari Presiden RI, Joko Widodo, bahwa masyarakat disekitar vanue harus divaksin, yang menjual aksesoris harus divaksin, atlet dan yang akan menonton juga harus divaksin.

Selain vaksinasi COVID-19, pihak penyelenggara event akbar ini pun melakukan penyemprotan malaria di empat kluster lokasi yang dijadikan tempat penyelenggaraan pertandingan.

_

Dilansir dari Indonesia go.id, Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Kemenko Polhukam) menyatakan siap membantu akomodasi pelaksanaan PON XX Papua, pada Oktober 2021.

Bantuan dimaksud dengan mendukung transportasi serta tempat penginapan terapung bagi atlet dan ofisial dari seluruh provinsi terlibat ajang ini.

Pesawat Hercules dipersiapkan sebagai sarana transportasi bagi atlet dan ofisial yang membawa alat kelengkapan. Tidak hanya itu saja, kapal pun dipersiapkan untuk menjadi hotel terapung di Papua.

BUMN Plat merah Garuda Indonesia memberikan diskon 15 % bagi atlet dan ofisial dari 34 KONI provinsi yang akan berangkat untuk mengikuti PON. Para atlet dan ofisial pun mendapatkan extra weight 5kg, dan peralatan olahraga otomatis 23 kg free.

Agar pertandingan sesuai jadwal dan atlet dapat mengikuti pertandingan Garuda siap menambah jumlah penerbangan dan menyediakan pesawat charter jika diperlukan selama event PON Papua.

Dilansir dari situs hubla.dishub.go.id, guna memaksimalkan pengiriman barang dalam ajang olahraga terbesar nasional empat tahunan ini, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor KSOP Kelas II Jayapura terus melakukan koordinasi Penyelenggaran Angkutan Barang di Laut (Tol Laut) Trayek T-19.

Sementara itu, Panitia Besar Bidang Akomodasi PON Papua sedang mempersiapkan akomodasi bagi peserta PON XX pada perhelatan event empat tahunan ini.

Saat ini panitia dalam proses menginventarisasi seluruh akomodasi yang tersedia seperti hotel berbintang hingga melati. Termasuk akomodasi yang siap digunakan baik milik pemerintah, yayasan, maupun swasta untuk mensukseskan event akbar ini.

Untuk penginapan atlet Kementerian PUPR di bawah Dirjen Penyediaan Perumahan telah membangun 10 unit rusun tipe 36, tipe 45, dan tipe pondok pesantren atau asrama, pada 2019.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam proses membangun lima unit tower atau rumah susun (Rusun) untuk mendukung akomodasi dalam pelaksanaan PON XX Papua, pada Oktober 2021.

Rumah, hotel, penginapan, kapal, dan rusun disiapkan untuk menampung 6.496 atlet dan 3.247 orang ofisial. Pelayanan dan fasilitas yang ada diusahakan setara dengan hotel bintang tiga.

Adapun transportasi bagi atlet dan official dilansir dari indonesiabaik.id Kemenhub telah menyiapkannya.

Deskripsi : Dukungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pelaksanaan PON XX Papua 2021 I Sumber Foto Dirjen Perhubungan Darat

Pelayanan transportasi itu meliputi, pengadaan 428 bus,dengan jumlah 9.703 tempat duduk (TD) untuk transportasi 9663 atlet dan ofisial selama penyelenggaraan PON XX Papua 2021, yang terdiri dari 211 bus medium (25 TD) dan 217 bus mikro (19 TD). .

Nantinya bus berbagai ukuran ini akan didistribusikan ke empat kluster penyelenggaraan PON XX Papua 2021 dimana Kota Jayapura bakal mendapatkan jatah terbanyak yakni 175 bus, berikutnya Kabupaten Jayapura dengan 123 bus, Mimika 92 dan Kabupaten Merauke 38 bus.

XX-XX

Hadirnya penyelenggaraan PON XX Papua 2021 tentunya akan berdampak positif bagi Bumi Cendrawasih. Event empat tahunan ini dijamin kemanannya dan kesiapannya oleh Pemerintah dan Panitia PON XX Papua 2021.

Semoga sejarah bagi Papua ini dapat terselenggara dengan baik dan menjadi momentum memperlihatkan kepada masyarakat dan dunia wujud Papua sebagai Mentari Harapan Baru dari Timur di masa Pandemi Covid-19.

Sumber Referensi : ponXX2020papua.com, kominfo.go.id, hubla.dishub.go.id, indonesiabaik.id, Indonesia.go.id

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Instagram I Twitter I Blog I Email: [email protected]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image