Sabtu 10 Jul 2021 23:51 WIB

Fukushima Juga Larang Kehadiran Penonton di Olimpiade

Fukushima akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan sofbol dan bisbol.

Pria memberi isyarat di dekat Cincin Olimpiade Rabu, 2 Juni 2021, di Tokyo.
Foto: AP/Eugene Hoshiko
Pria memberi isyarat di dekat Cincin Olimpiade Rabu, 2 Juni 2021, di Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prefektur Fukushima Jepang akan melarang kehadiran penonton dalam semua pertandingan Olimpiade yang diselenggarakan musim panas ini karena meningkatnya infeksi Covid-19. Gubernur Masao Uchibori mengubah keputusannya terdahulu.

Pada Kamis (8/7) lalu, penyelenggara memutuskan tidak akan ada penonton di kota tuan rumah Tokyo karena virus corona kembali merebak. Ini memaksa Jepang mengumumkan status darurat di ibu kota selama berlangsungnya Olimpiade, yang sudah ditunda satu tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Juga

Namun sebelum dikeluarkannya keputusan tersebut, pemerintah Fukushima, dan juga beberapa prefektur lain di luar ibu kota Tokyo, sempat mengumumkan akan mengizinkan sejumlah penonton untuk menyaksikan pertandingan Olimpiade. Akan tetapi pada Jumat (9/7), penyelenggara kembali mengumumkan pertandingan sepak bola yang digelar di pulau utama paling utara Jepang, yakni Hokkaido, akan digelar tanpa penonton.

Fukushima yang juga berlokasi di wilayah Jepang utara, akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan sofbol dan bisbol. Fukushima setuju dan meminta penyelenggara Olimpiade untuk melarang kehadiran penonton, demikian disampaikan Gubernur Masao Uchibori dalam konferensi pers yang digelar Sabtu.

Olimpiade dinilai sebagai kesempatan bagi Jepang untuk bersinar kembali di panggung global setelah dihantam bencana gempa bumi, tsunami, dan nuklir yang menghancurkan sebuah pabrik di Fukushima satu dekade lalu. Namun penyelenggaraan Olimpiade tahun ini nyatanya juga mengalami pembengkakan anggaran secara besar-besaran, demikian laporan Reuters.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement