REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, jumlah capaian vaksinasi Covid-19 secara nasional kini telah mencapai angka 48 juta masyarakat. Untuk suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 telah diberikan kepada 18,1 persen dari target vaksinasi nasional.
“Vaksinasi kita sudah menembus 48 juta. Yang ingin saya sampaikan di sini adalah kita mencapai 10 juta pertama itu butuh 8 minggu, 10 juta berikutnya 4 minggu, dan sekarang kita harapkan mungkin tidak sampai 2 minggu kita sudah 10 juta dosis, dan kita sudah menyuntikkan ke 35,6 juta orang,” kata Menkes saat PPKM Darurat Luar Jawa Bali, Jumat (9/7).
Ia menyampaikan, angka capaian vaksinasi harian pun telah menyentuh angka satu juta dalam tiga hari terakhir ini. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo(Jokowi) untuk mempercepat capaian vaksinasi massal.
“Dan sekarang arahan Bapak Presiden, kalau bisa di bulan Agustus kita menembus angka 2 juta,” tambahnya.
Lebih lanjut, Menkes menyebut, suntikan vaksinasi dosis pertama di sejumlah provinsi seperti Bali, DKI Jakarta, dan juga Kepulauan Riau tercatat telah mencapai di atas 50 persen. Ia pun berharap provinsi-provinsi lainnya juga mampu meningkatkan percepatan jumlah vaksinasi Covid-19 ke masyarakat.
Untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di Tanah Air, pemerintah juga terus mengupayakan kedatangan vaksin Covid-19. Pada bulan ini, pemerintah akan kembali menerima kedatangan vaksin sekitar 33 juta dosis.
“Kita terima kasih kepada teman-teman dari Amerika yang sudah memberikan Moderna 4 juta akan datang bertahap, yang tahap pertamanya akan datang minggu ini,” jelasnya.
Selain Moderna, Indonesia juga akan menerima 2,1 juta dosis vaksin dari Jepang dan juga 3,4 juta dosis vaksin dari Gavi Covax. Budi mengatakan, semakin banyak pasokan vaksin di Tanah Air maka akan membantu percepatan vaksinasi massal di seluruh daerah sehingga dapat segera mencapai kekebalan komunitas.
Kemenkes menargetkan, sebanyak 441 juta dosis vaksin akan diterima Indonesia hingga akhir tahun ini untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi terhadap 181,5 juta orang atau 363 juta dosis.
“Jadi harusnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi seluruh target populasi kita. Mudah-mudahan kita bisa melakukan ini dengan cepat,” kata Menkes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
