Kamis 08 Jul 2021 21:35 WIB

Perjalanan Biduan hingga Jadi Pejabat Desa di Bojonegoro

Perjalanan Biduan hingga Jadi Pejabat Desa di Bojonegoro

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Perjalanan Biduan hingga Jadi Pejabat Desa di Bojonegoro
Perjalanan Biduan hingga Jadi Pejabat Desa di Bojonegoro

jatimnow.com - Mengabdi ke masyarakat sudah menjadi keinginan dan cita-cita Nia Indrawati sejak dulu. Sementara dunia tarik suara, sudah ditekuninya sejak kecil.

Kini, Nia harus membagi waktu dan fikirannya antara menjadi Kasi Pemerintahan Desa Mlinjeng, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro dengan menjadi seorang biduan dangdut.

Nia yang kini sudah bersuami dan memiliki satu anak tersebut bercerita bahwa dirinya sudah rajin mengikuti berbagai lomba tarik suara sejak masih SMP.

"Saya mulai bisa nyanyi dari SD, tapi baru berani tampil di panggung saat SMP. Ikut lomba-lomba," ujar Nia kepada jatimnow.com, Kamis (8/7/2021).

Menjadi penyanyi dangdut dengan nama panggung Nia Agustin juga membesarkan namanya. Nia kerap diundang mengisi panggung pertunjukan, mulai dari hajatan pernikahan hingga konser.

Berbekal motor, Nia mengawali karir menjadi seorang biduan dangdut dengan honor Rp 50 ribu hingga 500 ribu sekali manggung.

"Dulu nyanyinya masih naik motor dan ganti bajunya juga di tempat yang punya hajat, di antar sama bapak," terangnya.

Meski telah tergabung dalam dunia pemerintahan, Nia mengaku masih belum bisa meninggalkan dunia tarik suara secara total. Karena dunia musik itulah yang mengangkat nama dan ekonomi keluarganya.

Kemudian, Nia mengikuti seleksi pejabat desa secara umum di Bojonegoro. Dia pun berhasil mengalahkan 19 kandidat lainnya. Dan baru sekali itu mendaftar, Nia langsung diterima hingga dilantik pada 28 Juni 2021.

"Prosesnya saya mendaftarkan diri di balai desa kemudian melengkapi persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan. Dari calon perangkat menjadi peserta ujian dan alhamdulillah saya lulus. Baru kali ini ikut mas, pesaing saya 19 peserta," tambahnya

Kini, hari-hari Nia disibukkan untuk melayani masyarakat. Berbekal tekad dan restu dari orang-orang terdekat, dia optimis bisa ikut andil dalam memajukan desa kelahirannya itu.

"Motivasi saya ingin mengabdi ke masyarakat, ingin membantu melayani masyarakat, serta ingin ikut memajukan Desa Mlinjeng agar semakin Semprul (Sehat Mandiri Produktif Lugas). Semprul adalah jargon dari Desa Mlinjeng," ungkapnya.

Nia Indrawati saat bertugas di desa

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement