Kamis 08 Jul 2021 17:42 WIB

Siswa Indonesia Sabet Medali Emas pada Ajang IOI 2021

SMA Semesta berhasil meraih hattrick medali emas tiga tahun berturut-turut.

Sekolah Semesta Bilingual Boarding School Semarang
Foto: http://www.semestaschool.sch.id
Sekolah Semesta Bilingual Boarding School Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Indonesia kembali menorehkan prestasi pada ajang olimpiade informatika internasional International Olympiad in Informatics (IOI) 2021. Empat putra terbaik yang masih menyandang status siswa berhasil meraih empat medali di ajang bergengsi yang dilakukan secara daring pada tanggal 19-25 Juni 2021 tersebut.

Seorang siswa SMA Semesta Semarang, Pikatan Arya Bramajati, menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang berhasil menyabet medali emas di IOI 2021. Perolehan medali emas oleh Pikatan di IOI 2021 menjadikan sekolah unggulan di Jawa Tengah tersebut berhasil meraih hattrick medali emas tiga tahun berturut-turut di kompetisi internasional ini. Total perolehan medali SMA Semesta dalam Olimpiade Informatika Internasional ini sebanyak lima medali yaitu tiga kali medali emas, satu kali medali perak, dan satu kali medali perunggu.

Pikatan mengatakan prestasi pada kompetisi tingkat nasional membuatnya semakin percaya diri untuk berprestasi pada level yang lebih tinggi yaitu kompetisi tingkat internasional. "Setelah meraih tingkat nasional membuat diri kita semakin baik lagi untuk persiapan ke tingkat internasional, karena jelas lebih susah dan lebih ketat persaingannya," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (8/7).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Panitia Penyelenggara IOI Tahun 2022, Rizal Alfian menyampaikan pada tahun 2022 Indonesia akan menjadi tuan rumah pagelaran IOI ke-34 yang bertempat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

"Alhamdulillah tahun depan kita juga siap dan mencoba berusaha untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan IOI yang akan diselenggarakan di Indonesia,” tutur Rizal Alfian. 

Melalui ajang IOI ke-34 tahun 2022, Rizal mengungkapkan Indonesia dengan semangat menghadirkan kesan kenyamanan dan kepuasan para peserta dalam berlomba. "Meraih prestasi emas, menyebarkan demam computational thinking dan programming di Indonesia, mengukuhkan kekuatan digital creative Indonesia, dan turut mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia," tuturnya seperti yang dirilis dalam situs resmi Kemendikbud. 

IOI merupakan kompetisi sains tertinggi di bidang informatika yang diselenggarakan setiap tahun. Pada tahun ini yang menempatkan Singapura sebagai tuan rumah, sebanyak 355 peserta bergabung dalam IOI ke-33 dari berbagai negara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement