REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kehidupan para nelayan sangat ditentukan musim. Kerap kali mereka menepi jika ombak sedang tinggi. Demikian juga yang dialami nelayan di Pulau Caros yang seluruhnya adalah mullaf.

"Kadang kami berhari-hari makan tidak teratur, jika pendapatan tidak sesuai yang diharapkan," tutur Awang selaku Ketua RT di kampung itu, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Kondisi itu mendapat perhatian BMH Kepulauan Riau. "BMH Kepulauan Riau hadir untuk ikut membantu ketersediaan pangan juga sebagai bentuk ikatan ukhuwah antara BMH Kepri dan kaum muslimin di pulau-pulau di kawasan Kepualuan Riau," terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau Abdul Aziz (7/7).

Menuju Pulau Caros ini tim bertolak dari Batam menempuh perjalanan selama satu setengah jam. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan naik kapal pompong sekira 30 menit, selanjutnya tiba di pelabuhan kecil Pulau Caros.

Warga Pulau Caros pun berbahagia dengan kedatangan BMH yang membawakan bantuan 20 paket sembako untuk mereka.

Aminah, istri ketua RT setempat mengungkapkan isi hatinya atas perhatian BMH ini. 

"Kami sangat berterima kasih kepada BMH, karena sudah dibantu sumur bor,  dibantu pula sembako," tuturnya lirih disambut senyum ibu-ibu lainnya.

Ibu Aminah sangat berharap BMH juga membantu membina mereka, sehingga bisa semakin mengerti tuntunan agama Islam dan kian giat dalam kebaikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika