Kamis 08 Jul 2021 05:28 WIB

Pemkab Garut Salurkan Beras bagi Warga Terdampak PPKM

Beras yang diberikan kepada warga itu di luar dari penerima bantuan uang tunai.

Pemkab Garut Salurkan Beras bagi Warga Terdampak PPKM (ilustrasi).
Pemkab Garut Salurkan Beras bagi Warga Terdampak PPKM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Pemerintah Kabupaten Garut menyalurkan bantuan beras bagi warga perkotaan Garut yang mengharuskan mengurangi aktivitas di luar rumah dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk mencegah penularan wabah COVID-19.

Bantuan beras ini hanya untuk dibagikan di pusat kota di 21 kelurahan dengan total 40 ton. Beras sebanyak 40 ton itu dibagikan untuk kurang lebih 11 ribu orang. "Masing-masing 4,5 kilogram," kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai menyerahkan bantuan beras secara simbolis kepada masyarakat di Garut Kota, Rabu (7/7).

Ia menuturkan Pemkab Garut telah memperhatian berbagai dampak dan persoalan dari diberlakukannya PPKM Darurat, salah satunya menyiapkan bantuan beras sebagai kebutuhan pangan masyarakat. Sementara, kata dia, bantuan beras sebanyak 40 ton diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang berada di kawasan perkotaan Garut, selanjutnya akan didistribusikan kepada warga daerah lain.

"Ini adalah untuk kelurahan saja dulu, nanti tempat-tempat lain masih ada," kata Bupati.

Ia mengungkapkan bantuan beras yang diberikan kepada warga itu di luar dari penerima bantuan uang tunai sebesar Rp600 ribu dari pemerintah pusat yang secepatnya akan disalurkan. Terkait kriteria penerima bantuan, kata dia, berdasarkan pendataan oleh lurah setempat beserta ketua RW dan RT di kelurahan sehingga bantuan bisa tepat sasaran dan bermanfaat.

"Kriterianya ditentukan oleh kelurahan, nanti dengan Pak RW, Pak RT," katanya.

Ketua RW penerima bantuan beras Gamil Akbar (35) mengatakan pihaknya telah mengajukan bantuan kepada pemerintah sebanyak 30 kepala keluarga, mereka semuanya membutuhkan perhatian pemerintah di tengah pandemi COVID-19.

Ia perwakilan dari masyarakat menyampaikan syukur adanya perhatian dari pemerintah karena akan meringankan beban masyarakat dalam kondisi perekonomian masyarakat yang memprihatinkan dampak wabah COVID-19. "Saya harap ini bisa terus berlanjut, kemudian ini memang sangat ditunggu oleh masyarakat," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement