REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengungkapkan, ada sinyal penurunan performa yang ditunjukan timnas Italia di Euro 2020. Sempat menganggap Gli Azzurri sebagai salah satu tim terbaik di Euro 2020, Mourinho menilai, performa tim besutan Roberto Mancini di laga kontra Spanyol tidak terlalu menyakinkan.
Gli Azzurri berhasil memastikan satu tempat di partai final Euro 2020 usai menyingkirkan Spanyol, 4-2, via babak adu penalti. Ini merupakan keberhasilan pertama La Nazionale menembus partai puncak Piala Eropa sejak terakhir kali tampil di partai final Euro 2012.
Prestasi ini melengkapi rekor Gli Azzurri, yang tidak terkalahkan di 33 laga terakhir di semua ajang. Secara khusus, Gli Azzurri berhasil mengemas 15 kemenangan beruntun dari 16 laga di sepanjang gelaran Euro 2020, termasuk babak kualifikasi.
Namun, Mourinho mencium adanya sinyal penurunan performa yang ditunjukan Lorenzo Insigne dan kawan-kawan, terutama merujuk penampilan di babak semifinal, kontra Spanyol. Di laga yang digelar di Stadion Wembley tersebut, lini tengah Gli Azzurri terlihat kedodoran meladeni permainan para gelandang La Furia Roja. Kondisi ini berbeda saat Italia tampil apik di 15 laga sebelumnya. Trio gelandang Italia, Marco Veratti-Jorginho-Nicolo Barella, tidak mampu menunjukan performa impresif di laga kontra Spanyol.
''Setidaknya hingga kemarin, Italia adalah tim terbaik di Euro 2020, atau salah satu yang terbaik. Mereka bermain baik dengan bertumpu pada kreasi di lini tengah, yang dimotori Verrati, Jorginho, dan Barella. Mereka tampil begitu apik, setidaknya hingga kemarin (sebelum turun di laga kontra Spanyol),'' tutur Mourinho seperti dikutip Football Italia, Rabu (7/7).
Mourinho menlai, salah satu kunci keberhasilan Italia menyingkirkan Spanyol adalah kemampuan mereka dalam mengatasi tekanan. Terlebih, Spanyol tampil tanpa menurunkan penyerang murni di laga tersebut.
Kemampuan ini, tutur mantan pelatih Chelsea itu, membuat Italia layak menjadi pemenang di laga tersebut. Mourinho pun memuji perubahan gaya permainan Gli Azzurri. Apabila sebelumnya timnas Italia dikenal sebagai tim yang lebih mengandalkan permainan bertahan, Italia, di bawah kendali Mancini, mampu tampil begitu agresif dan menerapkan sepak bola ofensif.
''Saya masih merasa Italia sebagai tim yang mampu tampil solid, sabar, dan bertahan dengan baik. Namun, tidak hingga mereka tampil di turnamen ini. Mereka tampil jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya,'' kata pelatih berjuluk The Special One tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
