Rabu 07 Jul 2021 21:29 WIB

Kekerasan Senjata Naik, New York Umumkan Darurat Bencana

Gubernur Andrew Cuomo ingin menangani kekerasan senjata dengan keseriusan yang sama seperti krisis Covid-19 - Anadolu Agency

Gubernur Andrew Cuomo ingin menangani kekerasan senjata dengan keseriusan yang sama seperti krisis Covid-19 - Anadolu Agency
Gubernur Andrew Cuomo ingin menangani kekerasan senjata dengan keseriusan yang sama seperti krisis Covid-19 - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO - Gubernur New York Andrew Cuomo menyatakan kekerasan senjata sebagai "darurat bencana" pada Selasa. Pernyataan itu diumumkan seiring meningkatnya kekerasan senjata di negara bagiannya sebagai momok rasis yang menyeret perekonomian, selain korban jiwa.

Cuomo menggembar-gemborkan bahwa dia adalah gubernur pertama di AS yang menyatakan kekerasan senjata sebagai keadaan darurat dan menanganinya dengan keseriusan yang sama seperti krisis Covid-19.

Baca Juga

Menurut dia, sains dan data diperlukan untuk menghasilkan solusi kekerasan senjata. "Krisis Covid-19 telah mengekspos keburukan di lapisan bawah masyarakat, membuat orang putus asa, dan berujung memilih senjata sebagai jalan pintas," ujar gubernur itu.

Penembakan telah meningkat 38 persen di New York City sepanjang tahun lalu, dan 77 persen dari korban penembakan itu adalah orang kulit berwarna. "Imigrasi tidak membunuh orang Amerika! Senjata ilegal yang membunuh orang Amerika!" tukas Cuomo.

"Bahkan, akhir pekan lalu, sementara 13 orang di negara bagian New York meninggal karena Covid-19, 51 orang lainnya jadi korban penembakan," kata dia lagi.

Menurut Cuomo, New York memiliki undang-undang senjata paling ketat di seluruh AS, tetapi 74 persen senjata yang digunakan dalam penembakan berasal dari luar negara bagian. Kekerasan senjata di New York City telah berdampak pada ekonomi.

"Wajar jika seorang warga NYC ragu-ragu kembali tinggal atau bekerja di kota dengan banyaknya kekerasan senjata," ujar dia.

Telah terjadi lonjakan kekerasan senjata di seluruh Amerika sepanjang tahun 2021, terutama di kota-kota besar. Chicago bahkan mencatat lebih dari 100 orang terluka dalam penembakan dan lebih dari puluhan tewas hanya selama akhir pekan lalu.

Cuomo menambahkan bahwa pemerintah negara bagiannya akan menginvestasikan hampir USD140 juta untuk menjamin keamanan bagi warga mereka.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/kekerasan-senjata-terus-meningkat-new-york-umumkan-darurat-bencana/2296698
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement