Rabu 07 Jul 2021 20:29 WIB

Studi Ungkap Minuman Manis Berisiko pada Kanker Usus Besar

Studi meneliti pengaruh minuman manis terhadap risiko kanker usus besar

Studi meneliti pengaruh minuman manis terhadap risiko kanker usus besar. Berbagai jenis minuman manis (ilustrasi)
Studi meneliti pengaruh minuman manis terhadap risiko kanker usus besar. Berbagai jenis minuman manis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kasus kanker usus besar dan rektum meningkat pada orang dewasa yang lebih muda, meskipun para peneliti tidak yakin dengan penyebabnya. Namun sebuah studi baru tentang wanita dan diet menunjukkan bahwa minuman manis mungkin berperan.

Mengutip Indian Express pada Rabu, tingkat kanker kolorektal pada orang yang berusia kurang dari 50 tahun telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

Dibandingkan dengan orang yang lahir sekitar 1950, mereka yang lahir sekitar tahun 1990 memiliki risiko dua kali lipat terkena kanker usus besar dan empat kali lipat risiko kanker dubur.

Sementara penjualan minuman manis telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, persentase kalori yang dikonsumsi dalam minuman manis meningkat secara dramatis antara 1977 dan 2001.

Selama tahun-tahun tersebut, angka ini meningkat dari 5,1 persen dari total kalori yang dikonsumsi menjadi 12,3 persen pada rentang usia 19-39, dan dari 4 persen menjadi 10,3 persen di antara anak-anak berusia 18 tahun ke bawah.

Pada 2014, angka tersebut telah turun, tetapi 7 persen kalori yang dikonsumsi orang Amerika secara keseluruhan masih berasal dari minuman bergula.

Studi baru yang diterbitkan dalam jurnal medis Gut, meneliti hubungan antara kanker kolorektal dan minuman manis pada 94.464 perawat wanita yang terdaftar dalam studi kesehatan prospektif jangka panjang antara 1991 dan 2015, ketika mereka berusia 25-42 tahun. 

Mereka juga mengamati 41.272 perawat yang melaporkan asupan minuman manis mereka pada usia 13-18 tahun. Studi ini termasuk asupan minuman ringan, minuman olahraga dan teh manis. 

Para peneliti juga mencatat konsumsi jus buah seperti apel, jeruk, jeruk bali, prune, dan lainnya. Selama rata-rata 24 tahun masa tindak lanjut, mereka menemukan 109 kasus kanker kolorektal di antara para perawat (risiko absolut untuk kanker usus besar pada orang yang lebih muda masih kecil).

Tetapi dibandingkan dengan wanita yang rata-rata minum kurang dari satu porsi atau 8 ons minuman manis dalam seminggu, mereka yang minum dua porsi atau lebih memiliki risiko penyakit lebih dari dua kali lipat. Setiap porsi tambahan minuman manis meningkatkan risiko sebesar 16 persen. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement