Rabu 07 Jul 2021 17:19 WIB

Lima Orang Terdeteksi Covid di Posko Penyekatan Sukarame

Mereka yang terdeteksi positif Covid-19 diisolasi di Rumah Sakit Universitas Lampung

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Covid-19 (ilustrasi)
Foto: PixaHive
Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lima orang dari Pulau Jawa yang hendak menuju ke sejumlah wilayah di Provinsi Lampung positif Covid-19. Mereka terdeteksi saat dilakukan pemeriksaan swab antigen di posko penyekatan yang dibentuk Pemkot Bandarlampung di pintu ke luar-masuk Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Sukarame.

Pemeriksaan swab dilakukan dalam rangka pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. "Tadi ada lima orang yang positif Covid-19 saat dilakukan tes swab antigen oleh petugas," kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Rabu.

Baca Juga

Mereka yang positif Covid-19 saat dites antigen di lima Posko Penyekatan akan dibawa ke Rumah Sakit Universitas Lampung (Unila) untuk diisolasi mandiri. "Lima orang positif Covid-19 itu langsung kita bawa ke RS Unila untuk isolasi mandiri," kata dia.

Eva menegaskan setiap orang yang akan masuk ke Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung, harus memiliki surat vaksinasi dan tes swab antigen yang berlaku saat itu juga. "Jadi yang harus ditunjukkan bukan swab antigen atau PCR yang tiga hari atau seminggu lalu," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan mereka yang positif Covid-19 akan diisolasi mandiri di RS Unila paling lama satu pekan. "Kita lihat kondisinya mereka dulu tapi paling lama mereka akan diisolasi selama seminggu," kata dia.

Dalam pemeriksaan rapid swab test antigen di posko penyekatan tersebut, lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu memiliki tujuan ke Kabupaten Tanggamus, Pesawaran, dan Pringsewu. "Kita nanti juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan masing-masing Kabupaten/Kota agar mereka yang positif dapat dijemput di RS Unila dan mereka yang positif ini tidak masuk dalam data Kota Bandarlampung," ungkap Edwin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement