Rabu 07 Jul 2021 14:58 WIB

Pengendara Mobil Tabrak Pohon di Kota Bogor

Mobil tersebut sempat dikejar pengendara lain karena berkendara ugal-ugalan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ratna Puspita
Seorang pengendara mobil yang diduga sedang mabuk menabrak pohon di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (7/7). Sebelum menabrak pohon, mobil tersebut sempat dikejar pengendara lain karena berkendara secara ugal-ugalan. (Ilustrasi Kecelakaan)
Foto: Foto : MgRol_92
Seorang pengendara mobil yang diduga sedang mabuk menabrak pohon di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (7/7). Sebelum menabrak pohon, mobil tersebut sempat dikejar pengendara lain karena berkendara secara ugal-ugalan. (Ilustrasi Kecelakaan)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang pengendara mobil yang diduga sedang mabuk menabrak pohon di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (7/7). Sebelum menabrak pohon, mobil tersebut sempat dikejar pengendara lain karena berkendara secara ugal-ugalan.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Terlihat mobil Toyota Agya berwarna putih dengan nomor polisi B 2433 KFF mengalami ringsek di bagian depan karena menabrak pohon.

Baca Juga

Selain itu, bagian bumper mobil mengalami kerusakan cukup parah. Ban depan bagian nampak pecah dan kantung udara (airbag) dalam mobil tampak sudah keluar.

Petugas yang berada di lokasi memeriksa isi dalam kendaraan tersebut. Di bagian pintu kemudinya, ditemukan botol plastik berisi air berwarna kemerahan yang diduga minuman keras (miras).

Salah seorang saksi yang merupakan pengemudi ojek daring, Slamet, mengatakan, mobil tersebut dikemudikan oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya. Sebelum menabrak pohon, mobil putih itu memang melaju dengan ugal-ugalan.

"Dari Jalan Merdeka udah saya ikutin, bawanya ugal-ugalan. Ngebut terus lurus saya klaksonin, lampu merah juga diterobos. Saya kejar sama dua motor lain," kata Slamet, kepada wartawan di lokasi.

Slamet mengatakan, awalnya pengendara mobil tersebut dikira maling oleh warga sekitar. Setelah kejadian, polisi datang ke lokasi untuk mengamankan pengendara tersebut.

Kendati demikian, pantauan Republika di lokasi, hingga saat ini, mobil yang ringsek tersebut masih belum dievakuasi oleh petugas. Warga yang penasaran, berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian sehingga menyebabkan kemacetan di Jalan Tentara Pelajar yang cukup panjang.

"Kata pengendara lain juga sempat nabrak orang juga tapi saya gak tahu pasti. Saya juga hampir ditabrak sama dia, saya kira maling tadinya tapi tadi kunci sama STNK ada, dibawa polisi," ucap Slamet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement