REPUBLIKA.CO.ID, IZMIR -- Unit Penjaga Pantai Turki menyelamatkan 241 pencari suaka di lepas pantai Provinsi Aegean di Turki barat pada Selasa (6/7).
Para pencari suaka didorong kembali oleh otoritas Yunani ke perairan teritorial Turki. Menurut pernyataan Komando Penjaga Pantai Turki, tim penjaga pantai menyelamatkan 30 pencari suaka dari perahu karet dan sekoci di lepas pantai distrik Dikili di Provinsi Izmir.
Tim penjaga pantai lainnya dikirim ke Distrik Kusadasi di Provinsi Aydin setelah mengetahui bahwa 46 pencari suaka terdampar di perahu karet. Mereka kemudian dibawa ke kantor migrasi provinsi. Di lepas pantai yang sama, 70 pencari suaka lainnya yang mengendarai perahu karet diselamatkan oleh kapal keamanan penjaga pantai.
Secara terpisah, 40 pencari suaka yang melakukan perjalanan dengan dua kapal di lepas pantai Kota Seferihisar di Izmir diselamatkan setelah mereka didorong mundur oleh elemen Yunani. Delapan belas pencari suaka lainnya mengatakan mereka dibebaskan di perairan teritorial Turki oleh pasukan Yunani di lepas pantai Karaburun Izmir.
Di Provinsi Mugla, tim penjaga pantai bertindak setelah mendapatkan informasi bahwa migran gelap ditinggalkan oleh elemen Yunani di lepas pantai Bodrum. Sedikitnya 37 migran gelap yang bepergian dengan kapal diselamatkan dan dipindahkan ke kantor migrasi provinsi setelah menjalani prosedur rutin. Sementara itu, dua orang ditangkap atas dugaan perdagangan manusia.
Turki telah menjadi titik transit utama bagi pencari suaka yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai kehidupan baru, terutama mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan.
Turki dan kelompok hak asasi manusia telah berulang kali mengutuk praktik ilegal Yunani dalam mendorong kembali pencari suaka karena melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional dengan membahayakan kehidupan migran yang rentan, termasuk perempuan dan anak-anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
