REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate menantang para pemainnya untuk membuat sejarah dengan mengalahkan Denmark untuk mencapai final Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya. Inggris hanya tinggal satu kemenangan lagi dari final turnamen besar pertama sejak 1966 setelah mencapai semifinal Euro 2020.
Inggris akan menghadapi Denmark di depan 60 ribu penonton di Wembley, London, Inggris, pada Kamis (8/7) dini hari WIB nanti.
“Kami tidak memiliki sejarah sepak bola sebaik yang terkadang kami percayai,” kata Southgate dilansir BBC. "Para pemain ini membuat langkah besar."
Terakhir kali Inggris mencapai final turnamen besar adalah ketika mengangkat Piala Dunia 55 tahun lalu. Inggris tidak pernah melangkah lebih jauh dari babak semifinal di Kejuaraan Eropa ataupun Piala Dunia.
Inggris, yang juga mengakhiri penantian 55 tahun untuk meraih kemenangan di babak sistem gugur atas Jerman, adalah tim dengan peringkat tertinggi yang masih tersisa di turnamen tersebut.
“Kami telah mendobrak hambatan di turnamen ini dan kami memiliki kesempatan lain untuk melakukannya. Kami belum pernah ke final Kejuaraan Eropa sehingga kami bisa menjadi tim Inggris pertama yang melakukan hal yang sangat menarik," tegas Southgate.
Southgate mengetahui negara berada di belakang tim sehingga ada perasaan yang luar biasa. Mobil dan rumah dihiasi dengan bendera Inggris sementara pub telah diberi izin untuk tetap buka 45 menit tambahan hingga pukul 23.15 waktu setempat pada Ahad, jika final di Wembley yang dimulai pukul 20.00, dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan tendangan penalti.
"Kami siap untuk pertandingan, para pemain sudah siap, mereka memiliki pengalaman luar biasa yang pernah mereka alami dalam situasi ini sebelumnya," kata Southgate yang membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018. "Persiapan kami tenang dan kami tahu kami menghadapi lawan yang sangat bagus. Ini akan jadi laga sangat ketat dan menarik untuk semua orang."
Menurut Southgate, Inggris belum pernah ke final Euro sehingga itu akan menjadi memotivasi dan tantangan tersendiri.
"Jika kami adalah negara yang telah memenangkan lima gelar dan harus menyamai apa yang telah terjadi sebelumnya, maka saya mungkin merasa berbeda. Tapi kami tidak. Denmark telah memenangkannya jadi mungkin ada lebih banyak tekanan pada mereka untuk meniru itu,” pungkas Southgate.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
