Rabu 07 Jul 2021 06:00 WIB

Sulut Siapkan 122 Atlet untuk PON Papua

Total kontingen Sulut 183 orang yang di dalamnya termasuk 122 atlet dan 38 pelatih.

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Sulawesi Utara, Olly Dondokambey (kiri) dan Steven O.E. Kandouw (kanan) berjalan menuju Istana Merdeka untuk menerima petikan Keppres dari Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat (12/2).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Sulawesi Utara, Olly Dondokambey (kiri) dan Steven O.E. Kandouw (kanan) berjalan menuju Istana Merdeka untuk menerima petikan Keppres dari Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mempersiapkan sebanyak 122 atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober mendatang.

"Total kontingen Sulut 183 orang yang di dalamnya termasuk 122 atlet dan 38 pelatih. Mereka terlebih dulu akan mengikuti pelatda yang digelar di Tondano, Kabupaten Minahasa," kata Wakil Gubernur Sulut Steven O E Kandouw di Manado, Selasa (6/7).

Pemprov Sulut, kata dia, sangat serius mempersiapkan tim PON kali ini, bahkan bentuk kepedulian pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran untuk uang saku bagi seluruh anggota tim yang akan berkompetisi.

"Berkat ikhtiar, semangat kita bersama, akhirnya apa yang kita harapkan bisa berjalan baik. Uang saku sudah bisa direalisasikan, dananya sudah cair. Jadi, seharusnya sudah tidak ada kendala yang menjadi alasan dalam kita mematangkan persiapan," kata Steven menambahkan.

Besaran uang saku yang disiapkan kepada para wakil Sulut yang akan berlaga dalam PON XX Papua adalah Rp3 juta per bulan untuk para atlet, sementara untuk pelatih masing-masing diberikan Rp3,5 juta per bulan.

Dia berharap, pemberian uang saku bukan sekadar menjadi motivasi, tapi juga bekal dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin.

"PON Papua sudah tidak lama lagi. Waktu persiapan kita kurang dari dua bulan, baik persiapan teknis maupun nonteknis, semuanya harus dimatangkan lewat mekanisme yang komprehensif," kata Steven menegaskan.

Intensitas dan kualitas latihan, lanjut dia, perlu ditambah sehingga dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan dari semua atlet.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement