Rabu 07 Jul 2021 01:20 WIB

Polres Cianjur Bentuk Timsus Cegah Penimbunan Tabung Oksigen

Petugas kepolisian mengantisipasi adanya aksi penimbunan tabung oksigen.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Pekerja mengisi ulang tabung oksigen di toko Alat Kesehatan (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pekerja mengisi ulang tabung oksigen di toko Alat Kesehatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Ketersediaan pasokan oksigen di Kabupaten Cianjur dipastikan masih aman. Namun petugas kepolisian mengantisipasi adanya aksi penimbunan tabung oksigen di tengah naiknya permintaan dan kasus Covid-19 yang meningkat. Hal ini disikapi Polres Cianjur yang membentuk tim khusus untuk memastikan ketersediaan dan mencegah penimbunan tabung oksigen. "Tim khusus itu terdiri atas personel satreskrim dan Sat Intel Polres Cianjur,'' ujar Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai, Selasa (6/7).

Pembentukan tim khusus ini sudah dilakukan sejak sepekan yang lalu. Nantinya tim akan memantau dan melakukan penyelidikan jika terjadi kelangkaan dan mencegah terjadinya penimbunan.

Baca Juga

Rifai menerangkan, timsus tersebut tidak hanya mengecek ke setiap apotek ataupun penjualan tabung oksigen. Melainkan juga memantau hingga ke tingkat distributor.

Pemantauan tersebut ungkap Rifai, tidak hanya distributor oksigen tapi sampai obat-obatan. Ia mengaku petugas tidak akan segan menindak tegas pelaku penimbunan oksigen di tengah kondisi pandemi Covid-19. "Kalau ada yang timbun tabung oksigen pasti ditindak tegas sama halnya pada tahun lalu ketika terjadi kelangkaan masker," ungkap Rifai. 

Bupati Cianjur Herman Suherman, menerangkan, untuk ketersediaan oksigen di rumah sakit dipastikan aman untuk sepekan ke depan. Namun untuk di sejumlah apotek, pemkab akan mencari tahu penyebab minumnya stok. Intinya untuk RS khususnya ruang isolasi dan ICU aman hingga sepekan ke depan dan untuk apotek diupayakan agar stoknya juga aman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement