Selasa 06 Jul 2021 16:31 WIB

Kantor di Surabaya Diminta Siapkan Tim Pelacak Covid-19

Pemkot Surabaya sejak Senin (5/7) menggelar pelatihan pelacakan penularan Covid-19.

Tim pelacak Covid-19 (ilustrasi).
Foto: republika
Tim pelacak Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meminta pengelola perkantoran di wilayahnya menyiapkan tim pelacak penularan Covid-19. Tim ini nantinya bertugas melacak riwayat kontak pegawai yang terinfeksi virus corona.

"Jika ada teman kerja yang terpapar, maka wajib dilacak untuk mengetahui siapa saja kontak erat pasien," kata dia di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/7).

Setelah melacak riwayat kontak pegawai yang terserang Covid-19, dia mengatakan, tim pelacak wajib melapor ke kelurahan atau puskesmas setempat supaya pemeriksaan bisa dilakukan pada orang-orang yang melakukan kontak erat dengan penderita infeksi virus corona. Eri mengatakan, keberadaan tim pelacak di setiap perkantoran akan membantu upaya pemerintah kota mencegah penularan Covid-19 meluas.

"Semua itu kami tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Kami butuh bantuan semuanya," kata Eri.

Dia menyebut, pemerintah kota sudah menyiapkan Dashboard Tracing Mandiri untuk memasukkan data hasil pelacakan penularan Covid-19 di lingkungan perkantoran melalui laman SurabayaTanggap Covid-19. "Di situ semua panduannya lengkap. Apabila ditemukan perkantoran yang tidak melakukan tracing, maka diharapkan dapat menghubungi nomor 0821-4069-6256," kata.

Dalam upaya meningkatkan kapasitas tim pelacak penularan virus corona di lingkungan perkantoran, Pemerintah Kota Surabaya sejak Senin (5/7) menggelar pelatihan pelacakan penularan Covid-19 di lingkungan perkantoran yang diikuti oleh perwakilan dari sekitar 900 kantor di Surabaya.Wali Kota mengajak seluruh pelaku usaha bergotong-royong menanggulangi penularan Covid-19 di Kota Pahlawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement