Selasa 06 Jul 2021 03:26 WIB

Adhi Commuter Properti Telah Bangun 12 Kawasan TOD

Hunian berkonsep TOD diyakini bakal disambut konsumen.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Proyek hunian yang terintegrasi transportasi atau transit oriented development (TOD) merupakan konsep hunian yang tepat untuk pekerja perkotaan. Hunian ini juga menyediakan  sarana transportasi publik dan berbagai fasilitas modern bagi penghuninya di dalam satu kawasan.  Sehingga memudahkan penghuni untuk aksesibilitas maupun memenuhi kebutuhan sehari-hari di lokasi yang dekat.
Foto: istimewa
Proyek hunian yang terintegrasi transportasi atau transit oriented development (TOD) merupakan konsep hunian yang tepat untuk pekerja perkotaan. Hunian ini juga menyediakan sarana transportasi publik dan berbagai fasilitas modern bagi penghuninya di dalam satu kawasan. Sehingga memudahkan penghuni untuk aksesibilitas maupun memenuhi kebutuhan sehari-hari di lokasi yang dekat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Commuter Properti (ADCP) telah menggarap 12 proyek kawasan di titik-titik transportasi massal di wilayah Jabodetabek atau berbasis transit oriented development (TOD).  Di seluruh kawasan itu terdapat lebih dari 54 ribu unit dengan lahan kosong seluas 140 hektare. 

Hunian TOD yang telah dibangun adalah LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, dan LRT City Cibubur. 

 

Selain itu, ada juga LRT City Sentul, Adhi City Sentul, Grand Central Bogor-Member of LRT City, Cisauk Point-Member of LRT City, dan Oase Park-Member of LRT City

"Melalui brand LRT City, ADCP mendominasi pembangunan di delapan dari 17 titik stasiun LRT Jabodebek fase satu. Saat ini produk properti yang telah terjual di pasar sebanyak empat ribu unit," kata Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman dalam keterangannya, Senin (5/7),

Rizkan optimistis pasar bakal menyambut positif konsep pengembangan kawasan berbasis TOD yang fokus digarap perusahaan. Apalagi, konsep properti berbasis integrasi dengan transportasi massal sudah sukses dikembangkan mancanegara. 

"Kawasan berbasis TOD memiliki pertumbuhan nilai properti dan bisnis yang tinggi, serta sekaligus mendukung perencanaan maupun penataan kota yang lebih baik," ucapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement