Selasa 06 Jul 2021 04:41 WIB

Hakikat Pakaian Ihram 

Pakaian ihram dan hakikatnya.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Hakikat Pakaian Ihram. Foto:  Jamaah haji sedang wukuf di Arafah (Ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Hakikat Pakaian Ihram. Foto: Jamaah haji sedang wukuf di Arafah (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Ihram adalah nama untuk pakaian tertentu yang dipakai oleh jamaah haji. Tetapi sejak zaman Nabi Muhammad SAW memiliki makna lebih dari itu.

"Memakainya merupakan suatu tanda dari gaya tertentu kehidupan jamaah haji selagi mereka menunaikan ibadah haji," kata Saniyasnain Khan dalam bukunya 'Ibadah Haji Agar Kita Memahami Secara Tepat'

Baca Juga

Ketika ibadah haji, setiap jamaah haji menanggalkan egoisme, iri hati dan perhatiannya pada kehidupan biasa, dan mempersembahkan dirinya untuk berdoa dan beribadah kepada Allah SWT. Pada saat ihram itu ia merasakan penyesalan atas dosa-dosanya dan memohon ampun kepada Allah. 

"Ia sesederhana mungkin, dan berjanji dalam hati untuk berserah diri kepada Allah serta berbuat baik dan benar kasih sayang kepada orang lain," katanya.

Pertama, pakaian biasa ditinggalkan. Jamaah haji laki-laki hanya memakai dua helai kain putih tanpa berjahit. Dan yang satu dililitkan di bagian pinggang dan bahu, dan yang lainnya menutupi dada sebelah kiri. 

Jamaah haji perempuan memakai pakaian terusan hingga mata kaki dan berlengan panjang serta memakai kerudung yang menutupi kepala. Mereka tidak boleh menutup muka sebagai tanda keyakinan terhadap suasana kebatinan dan kebaikan haji.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement